Rabu, 05 Mei 2010

Apakah pipis sembarangan ada hubungannya dengan toilet training?


Beberapa hari yang lalu aku ngeliat ada seorang tukang becak yang lagi pipis sembarangan di pohon dekat stasiun kereta api medan. Ini bukan pertama kalinya lho aku ngeliat hal yang seperti ini. Bahkan pernah supir angkot yang aku naikin ya, sengaja berhentiin angkotnya saking sesaknya dan pipis di balik mobil yang sedang parkir di dekat situ. Huff** kadang-kadang aku mikir, apa mereka nggak pada malu apa ya? Kita aja yang ngeliat malu, gimana dia ya?

Mungkin ini bukan hal baru juga sih buat teman-teman. Karena memang sering kita temui di banyak tempat umum yang diwarnai dengan bau pesing yang sudah tentu sangat mengganggu kita dan pengguna tempat-tempat umum lainnya. Contohnya aja ni, kayak di stasiun, terminal, malah di sudut-sudut sekolah juga ada ni.

Bagi anak balita pipis sembarangan memang wajar karena mereka masih dalam tahap pembiasaan diri yang dikenal sebagai toilet training, tujuannya adalah untuk melatih anak dalam kebiaasaannya dan bagaimana cara yang baik dalam membuang hajat. Nah pada cerita di atas, nggak mungkin donk kita juga harus memberikan toilet training pada mereka. Mereka kan sudah tergolong pada usia dewasa yang harusnya sudah bisa membedakan mana yang baik dalam hal kebersihan dan norma seperti cerita di atas.

Hal-hal ini sebenarnya juga dikarenakan proses kebiasaan sih. Karena sampai sekarang aku masih sering melihat anak kecil yang pipis di paret, di depan rumah, atau di dekat pohon gitu. Dan mirisnya lagi orang tua mereka fine fine aja ama yang beginian. Padahal apa salahnya kalau orang tuanya menuntun anaknya untuk menuju kamar mandi yang memang ada di dalam rumah, tapi ya memang kesadaran orang tua sangat dibutuhkan disini. Kalau dipikir-pikir apa mereka nggak takut ya anaknya jadi gampang sakit. Bayangin aja, kejadian seperti ini pasti jauh banget dari kata bersih.


Nah kembali lagi deh ni dikaitkan ama pendidikan. Tapi kalo diliat-liat lagi toilet training juga udah dikenal ama nenek-nenek kita dulu deh. Buktinya almarhum nenekku nerapin ini kok ke anak-anaknya. Berarti kembali lagi ini masalah kebiasaan donk dan intinya terletak pada pola asuh ibu kita. Nah kalo gitu boleh nggak ni aku ngaitin mereka-mereka yang suka pipis sembarangan itu nggak melewati tahap toilet training yang sempurna. Karena inti toilet training kan melatih anak untuk dapat membuang hajat (pipis dan buang air besar) pada tempatnya (di toilet pastinya) dan melatih anak untuk menjaga kebersihan tentunya. Karena pada proses ini seharusnya anak mulai belajar untuk tidak ngompol lagi, tidak pipis sembarangan lagi, tidak BAB di celana lagi. Makanya anak kecil harusnya dibiasakan oleh kebanyakan ibu untuk pipis sebelum tidur, atau dibangunkan saat malam untuk pipis agar tidak mengompol. Nah mereka-mereka yang di atas berarti dari kecil memang sudah tidak dibiasakan oleh orang tua mereka untuk buang hajat pada tempatnya donk. Nggak mau donk kita manusia disamakan dengan hewan yang suka buang hajat di sembarang tempat? Harusnya kita malu karena sudah dianugerahi oleh Allah SWT otak yang sudah didesain sedemikian rupa canggihnya tapi menahan hasrat ingin pipis aja nggak bisa sebelum menemukan tempat yang tepat.

Aku pernah baca, di salah satu terminal di Surabaya (lupa namanya) pernah ada yang ditangkap ama petugas terminalnya karena ketauan pipis sembarangan. Dan alasannya ya karena udah sesak banget, ya udah deh pipis aja dianya di pojokan, akhirnya masnya disuruh menandatangani perjanjian agar tidak pipis sembarangan lagi, pake materai pula. Kira-kira si masnya kapok nggak ya? Peraturan kayak begini ni harusnya yang ada di setiap tempat, masak larangan merokok bisa ngencar banget gitu diterapin tapi larangan pipis sembarangan gini nggak bisa… Nah buat para ibu dan calon ibu, ayo donk buat anak-anak kita kelaknya proses toilet trainingnya lancar, nggak mau donk anak-anak kalian nantinya jadi salah satu orang yang sering aku liat pipis sembarangan dimana-mana itu. Wah kalo say amah malu. Nah buat para cowok-cowok, apa susahnya sih cari toilet dulu baru pipis, nggak malu apa? Oia ini sih nggak berlaku kalau kalian lagi berada dalam perjalanan seperti naik gunung or menjelajahi hutan (mau nyari toilet dimana disana?). Tapi nggak boleh sembarangan juga, harus tetap hati-hati dan permisi dulu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...