Rabu, 26 November 2014

Bertemu Penjual Kerak Telor di UNIMED

Assalammu'alaikum wr wb

Siapa bilang kerak telur itu adanya di Jakarta aja? Ternyata di Medan juga ada.



Di akhir oktober kemarin, saya lagi ke Unimed buat menghadiri wisudanya temen. Eh secara sayanya memang tukang jajan dan kacang rebus aja dibeli, ngelihat ada penjual kerak telur kan jadi heboh sendiri, hehehe...

Nah sambil panas-panasan sambil nunggu si abang masak kerak telurnya, jadilah sayanya jepret-jepret pake hp saya sambil silau-silauan.

Nih dia nih cara pembuatannya teman-teman...





Saya baru tau kalau itu keraknya pake acara dibalik-balik gitu wajannya.

Saya baru tau juga kalau kerak telur itu dimasaknya pake arang. Tau sendiri kan ya, sesuatu yang dimasak dengan menggunakan arang itu punya aroma tertentu yang menurut saya justru bikin suatu makanan itu beda aja rasanya. Biasanya ya jadi lebih enak.

Waktu itu saya belinya buat dibawa pulang, saking asyiknya ngobrol sama si abang jadi lupa ambil gambar hasil akhirnya, hahaha...

Satu porsinya dihargai Rp 15.000 sama si abangnya. Tapi untuk ukuran lambung saya, satu porsinya bisa dibilang besar dan nggak habis buat dimakan sendirian.

Si abang yang memang orang Betawi asli ini bilang mereka masih berjualan kalau ada acara-acara aja. Nah mereka lagi ada rencana mau buka di Komplek Cemara Asri, di dekat kolamnya itu tuh. Mudah-mudahan sekarang udah beneran buka ya di sana. Hehehe soalnya saya juga udah lama nggak ke sana.

Hihihi sekarang nyari makanan khas suatu daerah nggak perlu repot dateng ke kotanya lagi ya teman :)



Sabtu, 08 November 2014

Minggu Lalu




Minggu lalu. 

Ingin berbagi pemandangan ini dgn kamu. 

Sayang cuaca tak menentu. 

Pesan dikirim pun hanya akan menjadi angin lalu. 

Dan berakhir dgn tidak bertemu.

Aku jenuh dengan janji temu.

Karena hanya akan berujung rindu.



Black sweet

Rabu, 05 November 2014

Berakhir Pekan di Banda Aceh Part I

Assalammu'alaikum wr wb

Hari jum'at yg lalu (31 Oktober 2014) saya bersama Pak Gunawan (ketua Blogger Pelajar) beserta keluarga mengadakan perjalanan ke Banda Aceh. Dalam rangka apa chi? Liburan duuung.

New Pelangi

Pemandangan di dalam bus
New Pelangi

Sebenarnya ini perjalanan liburannya keluarga Pak gunawan, saya nebeng aja, hahaha... Awalnya saya dimintai tolong sebagai guide, eh nggak taunya saya sama nggak ngertinya sama Pak Gunawan tentang Banda Aceh.

Akhirnya saya minta tolong ke Aulia (@hack87) buat nyariin teman perjalanan selama di Banda Aceh. Akhirnya lewat Aulia, kami dikenalkan sama teman I Love Aceh crew. Yang pertama kali saya hubungi adalah Chera.

Hari Sabtu pagi kami sampai sekitar jam 7 pagi di Banda Aceh dan disambut dengan hujan pula. Ternyata semalaman Banda Aceh diguyur hujan, sampai-sampai beberapa titik di kota Banda Aceh juga tergenang banjir. Termasuk rumah bibi saya juga :(

Setelah dijemput oleh abang saya, kami pun menuju penginapan. Pilihan jatuh ke Hotel Kuala Radja, tepat berada di depan RSU Dzainal Abidin. Saya sendiri menginap di rumah bibi yg tidak jauh dari sana.

Sekitar jam 10 kami janjian untuk berkumpul lagi, barengan anak ILA Crew juga. Hari itu yang menemani kami adalah Chera dan Kahfi.

Setelah sesi perkenalan cantik akhirnya tempat pertama yg menjadi tujuan kami adalah Museum Tsunami. Ini kali kedua saya ke sana. Di beberapa ruangan banyak properti yang berkurang. Menurut keterangan lagi masa perbaikan di sana. Pendapat saya masih sama dengan kali pertama saya kemari. Tempat seluas itu tapi terlalu banyak ruang yg tak terpakai, disayangkan sekali.

Selanjutnya kami menuju ke PLTD Apung. Ini juga kali kedua saya ke sana. Pertama kali sekitar tahun 2008. Banyak yang berubah tentunya. Pertama kali ke sana, lokasi ini belum dikelola sedemikian rupa seperti sekarang. Belum ada pagarnya, belum ada monumennya, belum ada yang jual souvenir dan terutama belum ada tukang parkirnya, hehehe..

PLTD Apung

(Ka-ki: Kahfi, Panji, saya, Bunda & Nayla)
Lupa bluetooth foto dari
Pak Gun. Jadinya
Cuma ini foto 
barengnya :(


Karena terlalu ramai, kami nggak naik ke bagian atas kapalnya.

PLTD Apung


Lalu Lapangan Blang Padang jadi tujuan kami selanjutnya. Sisa hujan semalam tampak di mana-mana. Masih syukur jalan setapaknya nggak ikutan tergenang air.

RI I

Masih ingat sejarah tentang RI 1 nggak?
Nah ini dia pesawatnya

Setelah itu kami lanjut ke Kuburan massal si daerah Ulhe lhee, sayang karena hujan mulai turun kami hanya melihat dari mobil saja.

Karena perut sudah minta diisi, kami pun menuju KFC. Waduh jauh-jauh ke Banda Aceh kok jajannya KFC Chi? Hehehe maklum, Pak Gun anaknya doyannya itu, kami ya ngikut aja :)

Selesai makan memang waktu yang pas buat ngobrol ya. Kami banyak berbagi cerita tentang komunitas dan media sosial juga. Kebetulan hujan juga lagi deras-derasnya di luar.

Waktu hujan agak reda kami memutuskan untuk menyambung obrolan di hotel sebelum akhirnya bubar dan janjian ketemu lagi sehabis magrib.

Malemnya kami menyambung obrolan lagi di antara Solong Mini dan Kebab Doner di daerah Lampineung. Ngobrol sambil makan tentunya.

Jenis Kebab

' Doner Kebab '
Agak kekeringan dagingnya
Kalo menurut saya.
Tapi ya lumayanlah rasanya :9


Sanger

' Sanger '
Kalau ke Aceh nggak
icip-icip sanger ya rugi kan ya :)
T Rexnya Panji aja pengen tuh, hahaha...


Terima kasih untuk Chera dan Kahfi yang udah rela absen malam mingguannya demi kami ♥♥♥

ILA Crew

(Ki-ka: saya & Chera)

Berakhir Pekan di Banda Aceh Part I nya sekian dulu ya, nanti dilanjutkan ke part keduanya :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...