Dubiduu syalaa laaa....
Nggak tau kenapa mas Yozar F. Amrullah bisa nyasar ke blog aku ini, terus ngajakin lomba yang dia adain, nah ntar 3 orang yang beruntung bakal dapetin novel terbarunya yang berjudul
"Boedjang Lapoek Mentjari Tjinta", hari gini dapet GRETOOOONGAN siapa yang nggak mau..... hihiihi...
Ini dia cover novelnya
Jadi cara biar kita terpilih adalah dengan membuat tulisan singkat sekreatif mungkin dengan tema "Boedjang Lapoek Mentjari Tjinta" atau "Romantika Pengangguran". Nah yuuuk mariii kita penuhi syarat-syarat lombanya, aku bingung juga sih tulisan ngasalku ini temanya apa ya? Kayaknya masuk kedua-duanya deh, hihi..
Hari
yang apes buat Yono
“Ibu-ibu bapak-bapak…. siapa yang punya anak… bilang aku
aku yang tengah malu sama teman-temanku… karna cuma diriku yang tak laku-laku” nyanyi seorang anak kecil yang kebetulan lewat
di depan Yono yang lagi melamun di teras rumahnya. Sontak aja si Yono kaget.
“Ampun deh ni anak kecil apa-apaan lagi
nyindir-nyindir aku?” umpat Yono dalam hati.
Tak lama terdengar suara yang
memanggilnya dari dalam rumah.
“Yonooooo… duh ni anak, cepetan
siap-siap. Udah jam berapa ini? Kamu kan
ada janji wawancara hari ini”.
Yono celingukan sambil menepuk
jidatnya.
“Ya ampun ma, kenapa aku bisa lupa ya?”
jawab Yono sembari ngacir nyari handuk buat mandi.
Hari ini matahari bersinar cerah, tapi
tak begitu dengan perasaan Yono yang baru saja lagi-lagi gagal dapet kerjaan.
Gimana nggak gagal coba? Gara-garanya staf HRDnya geulis pisan euy. Jadinya
sepanjang sesi wawancara si Yono cuma haha hihi doank, si mbaknya aja ampe
curiga “Ni orang waras nggak sih?”.
Kecerahan perasaan Yono makin meredup.
Karena sewaktu menunggu angkot di halte tadi, Yono ketemu dengan cewek pujaan
hatinya yg udah lama nggak ketemu, Rina. Walau udah ditolak berkali-kali sama
Rina, Yono tetap kekeuh mempertahankan cintanya ke Rina.
“Eee… Yono, apa kabar?” sapa Rina.
“Baik Rin. Kamu dari mana?” jawab Yono
sambil pasang senyum semanis-manisnya.
“Nih baru nganter bekal suamiku, tadi
kelupaan” ujar Rina.
Yono langsung bengong
“Suami? Sejak kapan Rina punya suami?”
tanya Yono dalam hati.
Sebelum pertanyaan itu terjawab, tiba-tiba Rina pamitan ke
Yono
“Duh Yon, aku duluan ya, soalnya tadi anakku kutitipin
tetangga, takutnya ntar bangun” ujar Rina
sambil menuju angkot.
Yono masih bengong
Yono baru tersadar oleh kebisingan pengamen dari bus yang
singgah ke halte itu 15 menit kemudian. Yono pun pulang dengan wajah lesu.
Sialnya lagi, Yono malah salah naik angkot yang bikin dia
harus mengeluarkan ongkos karena harus bolak balik tukar angkot. Lengkaplah
sudah keapesan Yono hari itu
Ternyata Yono lupa, terakhir dia nembak Rina itu 3 tahun
yang lalu, setelah kelulusannya sebagai Sar
jana Ekonomi. Tapi waktu itu, Rina
mengajukan syarat, Rina mau menerima Yono kalau dia sudah memiliki pekerjaan
tetap, tapi kalau belum ada, Rina nggak mau ketemu dulu sama Yono. Yono mengira
Rina aka setia menunggunya sampai kapan pun. Tapi ternyata Yono salah, 2 hari
setelah kedatangan Yono, Rina dilamar oleh cowok lain.
Hihihi... kayaknya nih cerita maksa banget yak? Bodo deh, mana tau gara-gara ini mas Yozar malah milih aku sebagai salah satu yang beruntung dapetin novelnya.
*sambil kedip-kedip mata ke mas Amru biar tergoda milih aku....
Sukses buat bukunya ya mas, moga ntar laku keras di pasaran, amiiiin....