Senin, 22 Agustus 2011

Hanya Penasaran

Waktu itu kau coba untuk menggandeng tanganku
Dan pelan-pelan aku pun mulai menyambut gandengan itu
Kita coba terus bergandengan walau pun jauh
Tapi tanpa kompromi
Pelan-pelan juga kau lepas gandengan itu
Tanpa meninggalkan sepatah kata pun

Aku jadi berpikir
Mungkin itu hanya sebuah rasa penasaran bagimu
Bukan sayang
Sekarang aku cuma bisa menertawai kepolosanku
Mudah sekali terkena tipu dayamu
Dengan bodohnya menguras air mata untukmu
Dan diam-diam berharap kau akan menggandeng tanganku lagi seperti dulu

Ku akui
Lidahmu terlalu manis untuk menjadi seorang penipu
Tapi juga terlalu pengecut untuk mengaku
Kau bisanya hanya lari dariku
Sebenarnya yang harus dikasihani itu aku atau kamu?

Semoga saja dia yang sekarang tangannya kau gandeng
Tidak bernasib sama denganku
Tetap lah kirimi dia cokelat seperti kebiasaanmu
Itu sudah cukup untuk sedikit mengobati rasa sakitku
Setidaknya tidak ada lagi korban dari rasa penasaranmu




Pict from here

Sabtu, 20 Agustus 2011

Tawa, Marah dan Lega

Terjawab sudah pertanyaan yang selalu berputar di pikiranku selama ini
Tentu saja aku tidak pernah menyangka ada dua sisi di hatimu kala itu
Kau seakan membeli 2 buah mainan yang teramat kau sukai
Tetapi setelah kau bosan pada salah satunya
Tanpa segan-segan kau campakkan begitu saja

Aku tertawa ketika tahu kebenarannya
Kata sahabatku tawaku itu palsu
Tentu saja dia tidak salah tentang itu
Luka yang sudah mengering itu kembali teriris lagi sekarang
Walau hanya irisan kecil
Tapi tetap saja perih rasanya

Apa aku marah?
Tentu saja aku marah
Setiap orang yang berada di posisiku
Pasti merasakan hal yang sama
Baiklah buku ini itu memang benar-benar harus ending sekarang
Yang terpenting sekarang aku teramat lega
Karena jawaban itu sudah kutemukan



Pict from here



Jumat, 19 Agustus 2011

Jarak

Bukankah tertawa bersama itu menyenangkan
Saling diam seperti ini sangat melelahkan bagiku
Mengapa harus ada jurang pemisah seperti ini?
Kenangan bersama selama belasan tahun ini,
apakah tidak bisa menjadi penawar semuanya?

Apa kalian lupa?
Ketika setiap pagi kita selalu saling bertukar cerita
Ketika setiap minggu kita selalu makan bersama
Ketika setiap bulan kita membeli majalah atau komik yang sama
Dan setiap tahun selalu merayakan ulang tahun masing-masing bersama-sama

Aku tahu kalian semua juga letih kan?
Tak bisakah kita duduk dan tertawa bersama lagi seperti dulu?
Bisakah ego itu kita singkirkan untuk sementara
Agar tak ada lagi luka dan duka






pict from here

Jumat, 05 Agustus 2011

Nggak Doyan Nasi

Assalammualaikum
Wah nggak kerasa udah masuk hari ke 5 Ramadhan ya teman-teman. Sejauh ini gimana puasanya? Lancar donk :)

Kali ini aku mau share tentang keponakanku lagi nih. Oia alhamdulillah Dafa dan keluarga udah keluar dari Rumah Sakit, makasih ya buat teman-teman yang udah bantu doa *hug.... Sekarang Dafanya juga udah riang gembira lagi walau mukanya penuh luka gitu. Sempat panik juga sih kaminya pertama kali dia nemu kaca, tapi reaksi dianya malah fine-fine aja tuh. Cuma ya itu, tangannya jadi gratil, pengen ngope'in lukanya.

Masih cerita tentang Dafa nih sama Daru *abangnya Dafa. Jadi ceritanya, nih anak dua paling anti sama yang namanya nasi. Awalnya sih Daru emank dari kecil susah banget makan. Lama kelamaan malah jadi anti nasi. Nah waktu Dafa juga mulai gedean nih, eeee malah ngikut sang abang deh. Jadi anti nasi. Yah jagonya ya minum susu aja semuanya. Tapi kalau pulut masih mau tuh mereka. Yang penting jangan nasi deh, kalo sama makanan lain masih ada toleransinya.

Aku sih herannya kalo puasa ini loh, apa nggak laper ya di Daru nggak makan nasi gitu? Sahurnya ya makannya kadang-kadang tempe, tahu, ubi / pisang goreng, perkedel, dsb. Hihihi kita aja yang pada makan nasi kadang-kadang suka lemes ya. Gimana dengan ponakanku ini ya?

Temen-temen ada yang gitu nggak sih? Hihi secara aku tipe orang yang hampir pemakan segala ini, jadi malah lemes duluan ngelihat menu sang ponakan, hihihi...

Tetap semangat ya  puasanya semuaaaa (>o<)/




Pict from here

Selasa, 02 Agustus 2011

Bersih-bersih


Assalammualaikum
Waduh, lagi-lagi ini blog tak tersentuh *bersihin sarang laba-laba
Apa kabar teman-teman semua?
Mudah-mudah pada baik semua ya :)

Gimana puasanya, pada lancar kan?
Oia Mohon maaf lahir dan batin ya kalo Chi pernah salah-salah kata ama kalian semua
*telat ya, hihihi...

Chi masih di Takengon  nih, hmm maaf lama nggak nyapa ke blog kalian semua. Habisnya seminggu pertama disini sibuk bantuin mama. Dan berhubung di rumah nggak ada jaringan internet, jadi waktu buat ke warnet juga nggak ada. Ini memasuki bulan puasa mama nggak jualan, jadi udah nggak gitu sibuk lagi deh. Cuma disibukkan dengan kegiatan beberes rumah plus bantuin mama masak aja.

Oia, kami di rumah lagi rada sedih nih. Soalnya keponakanku lagi di rawat di rumah sakit, Dafa namanya. Hari minggu kemarin, Dafa bareng bunda dan ayahnya jatuh dari motor. Bundanya sih cuma lecet dikit, tapi Dafa dan ayahnya agak parah lukanya. Duh sedih banget ngelihat tubuh mungil itu harus diinfus dan dijahit pelipisnya. Mohon doanya ya teman-teman, biar Dafa dan keluarga cepat sembuh. Oia Mimi juga lagi di Takengon nih. Dan lagi demam udah 3 harian ini. Mohon doanya juga ya, hihihi...

Cuaca Takengon panas mulu nih, jarang ada hujan. Sumur juga pada kering. Kulitku apalagi, wuih itu body lotion juga nggak bisa menghilangkan sisik ularnya, hihihi.... 

Oia aku masih ada hutang share foto Gunung Gayo ya, hihi dipending dulu ya teman-teman. Habis belum sempat foto-foto. Ya udah deh, nyapanya segini dulu. Ini blog juga udah bersih lagi dari debu dan sarang laba-labanya :p

Selamat berpuasa ya buat teman-teman yang menjalankan....
Yuk sama-sama perbanyak ibadahnya (>o<)/

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...