Kamis, 22 Desember 2016

Ngopi Cantik di Warung Kopi Kaheng Takengon

Assalammu'alaikum wr wb

Kemarin sore karena terlalu suntuk di rumah saya memutuskan untuk sekedar jalan sore. Kebetulan rumah saya tidak jauh dari pasar, jadi jalan sedikit sudah sampai di pasar inpres yang terletak tepat di tengah-tengah kota Takengon.

Takengon sudah terkenal dengan kopi Gayonya dan dari hari ke hari warung kopi modern mulai bermunculan di setiap sudut kota ini. Tapi sore ini saya memutuskan untuk mengunjungi warung kopi tradisional yang sudah ada sejak saya kecil. Warung itu terkenal dengan nama Warung Kaheng. Kaheng sendiri diambil dari nama bapak pemilik warung tersebut. 

Warung ini sekarang dikelola oleh anak beliau dan berganti nama menjadi Warung Suka Ramai , walau begitu warungnya tetap ramai hingga sekarang. Kopi yang dijual di sini adalah kopi saring dan kawan-kawannya yang berbahan dasar kopi robusta. Jadi kalian tidak akan menemukan pemandangan mesin-mesin canggih yang menjadi warung kopi kekinian.

Warung ini terletak di Jalan Sengeda, gangnya tepat di seberang Bank BNI Takengon. Sewaktu SMP hampir tiap hari saya membeli kue kacang di warung ini dalam perjalanan ke sekolah. Warung kopi tradisional memang memiliki ciri khas dengan adanya kue-kue tradisional untuk teman menikmati kopi.

Takengon


Jujur ini pertama kalinya saya mencoba kopi saring dan ditambah susu pula. Maklum saya bukan peminum kopi, cuma penyeruput gelas kopi mama saya saja, hehehe... Menurut saya tidak pekat, beda dengan kopi arabika tentunya.

Di sini kita saya masih melihat fungsi meja kopi sesunguhnya yaitu sebagai media komunikasi dan interaksi. Tidak ada yang memegang gadget dan semacamnya. Yang ada obrolan hangat dan diselingi candaan. Pengunjungnya memang dominan laki-laki alias bapak- bapak. Saya saja jadi bahan perhatian ketika duduk di sana dan sendirian pula. Jadilah setelah gelas saya kosong saya pun segera beranjak dari sana. 

Buat kalian yang berkunjung ke Takengon, warung ini menurut saya salah satu tempat wajib untuk kalian datangi, apalagi bagi kalian para pecinta kopi. 




Selasa, 06 Desember 2016

Diski: Tahu Crispy VS De' Tahu

Assalammu'alaikum

Kali ini mau berbagi cerita tentang jajanan di Diski. Beberapa bulan ini sedang hits jajanan tahu ya kan di Medan dan sekitarnya. Nah di Diski ada dua jajanan tahu yang lagi hits. Ada Tahu Crispy dan De' Tahu.

Yuk kita review satu-satu ya.

Yang pertama Tahu Crispy, biasanya si abang jualannya di samping mesjid Diski.
Jualannya di gerobak gitu, tapi menggorengnya versi besar loh.

Nih dia gerobaknnya

Tahunya beneran kres-kres tapi kita hanya diaunguhi cabe rawit dan 1 aos aja, jadi tanpa sambel dan sejenisnya.

Tuh kan udah kayak
masak rendang aja gede wajannya

Satu porsinya dihargai Rp 5.000.


Nah yang satunya De' Tahu, yang jualan sih biasanya kakak-kakak di seberang Mesjid Diski, pas di teras warnet gitu.

Ini dia displaynya
Menurut saya soal rasanya yang ini terasa sekali penyedap makanannya. Harganya sama Rp 5.000 per porsinya.

Sambel kecapnya
Yang membedakan selain rasa ya sambelnya selain kita dikasih cabe rawit tambahan juga.

Nah buat kalian yang lagi melewati Diski tinggal pilih mau beli yang mana.


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...