Senin, 27 Juni 2011

Bambu



Suara tetesan air itu sudah terdengar hampir dua bulanan ini. Tapi entah mengapa aku selalu suka itu. Terkadang dengan hingar bingarnya penghuni kontrakan dan tetangga sebelah, suara itu malah justru bisa menenangkan pikiranku. Sebenarnya kerannya bisa saja diganti, tapi sampai hari ini masih dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya. Aku jadi teringat akan perkataan dosenku “Suara percikan air dan gesekan daun bambu itu adalah suara-suara yang dapat menenangkan”. Dan entah mengapa dikala lamunanku yang ditemani suara tetesan air itu, aku sering membayangkan suara daun bambu yang saling bergesakan.

Sewaktu SD dulu, di belakang sekolah kami banyak terdapat rimbunan pohon bambu.  Aku suka sekali dengan suara dedaunan itu yang tertiup oleh angin. Tapi aku paling malas ketika harus membersihkan guguran dedauan itu saat giliran piket menyapu di kelas. Diantara banyaknya rimbunan bambu tersebut, ada satu rimbunan yang lebat yang terdapat di sudut belakang sekolah. Kami sering dilarang bermain disitu. Karena menurut kabar burung ada ular yang bersarang disitu. Sebagai bocah SD, tentu saja kami penasaran tentang kebenarannya. Tapi tetap saja tidak ada yang berani berani bermain di dekat situ. Sampai rimbunan itu dibabat habis pun, kami tidak kunjung melihat adanya ular disitu. Jadi sampai sekarang aku hanya menganggap kabar burung itu hanya diciptakan untuk menakut-nakuti kami saja.

Selain suara dedaunannya, aku paling suka melihat rimbunan bambu hijau seperti yang sering muncul di film-film kungfu. Kalau saja aku yang berada disitu, pasti akan sulit sekali untuk keluar, seperti sedang berada di dalam labirin. Haha imajinasi apa itu?

Aku jadi teringat dengan dongeng tentang sebuah keluarga yang sudah lama tidak dikaruniai seorang anak, akhirnya mendapatkan seorang bayi di batang bambu yang ditebang suaminya. Hmm… sebenarnya aku sudah lupa bagaimana cerita jelasnya. Tapi sewaktu SD, aku sempat mempercayai dongeng itu, seperti kalian yang percaya bahwa bayi itu dibawa oleh burung bangau.

Tapi aku kurang suka dengan bambu muda yang sering dijadikan sayur itu. Rebung atau apalah itu namanya. Aku tidak suka dengan aromanya. Amisnya melebihi aroma udang menurutku.

Hmm…. Jadi ingin mendengar suara dedaunan itu saat ini, apalagi ditemani the hangat dan pisang goreng.  

*senin malam, di kamar kontrakan yang pengap

Kamis, 23 Juni 2011

10 Rahasia Tentangku

Assalammualaikum
Huuuaaa dapet PR lagi nih dari mbak Ocha. Kayaknya lagi musim tag-tagan ya, kemarin itu disuruh bongkar tas, sekarang akunya dapat tugas buat nyeritain tentang diriku, cukup 10 hal aja...
*10 kan banyak yaaaa?

Sebenarnya aku juga udah pernah cerita tentang diriku waktu dapet award dari mbak Anne, kalo mau tau lihat ceritanya disini aja ya teman-teman. Okelah kalo begitu, sekarang aku mau bagi 10 rahasiaku yang lain buat kalian, yuk mari disimaaaaaaak

  1. Kurang rapi. Mulai dari tulisan, isi kamar, jahitan, ampe cara berpakaian. Tulisanku nggak pernah konsisten bentuknya, berubah-ubah terus. Kalo isi kamar, wuiiih bisa dibilang kayak kamar pecah. Tapi tetap nggak nyampah kok, Cuma letak barang-barangnya aja yang berserakan. Kebanyakan sih buku. Wuink… kalo masalah jahit, huhu aku baru aja mau belajar buat boneka, tapi hasilnya… Oooh tidaaaak… sangat-sangat tidak rapi. Kalo cara berpakaian sih yang paling nggak rapi itu jilbabku.
  2. Lamban. Ya aku orangnya lamban. Mulai dari gerakan ampe cara berpikirku juga rada lamban. Saking lambannya, nggak jarang orang suka sebel sama aku. Abis kalo disuruh-suruh lama kelarnya.
  3. Suka ngemil. Wah jangan ditanya lagi kalo masalah ini. Kalo di kamar nggak ada makanan, serasa hampa duniaaaa…. Huaahaha.. lebay yah … Akhir-akhir ini aku lagi sering ngemil kuaci ama choki choki :9
  4. Cepat bosan. Duh sifat yang satu ini jangan ditiru *what??? Kayaknya yang di atas itu juga nggak perlu ditiru semua deh, hehehe…. Aku cepat bosan ama segala hal. Mulai dari barang, situasi, dan orang kadang-kadang. Parahnya, waktu SMA aku pernah jadiin ini alasan buat mutusin pacarku. Duh jahat banget ya akunya…. *tampar pipi sendiri…
  5. Masih suka baca komik. Yang lebih parahnya lagi, komik yang kubaca adalah serial cantik untuk remaja. Hihihi… Maklumlah aku suka mengkhayal, tapi ceritanya cuma bisa  ngalir di khayalan doank, nggak pernah berhasil kutuangin dalam tulisan., cerpen misalnya. Sekarang lagi suka ama karyanya Usami Maki dan Tamoo.
  6. Suka musik, tapi nggak bisa maenin alat musik. Aku jagonya denger aja, dan paling jago nyanyi sambil teriak2 di kamar mandi atau di wastafel kalo lagi nyuci piring. Kayaknya sih nggak ancur-ancur banget suaraku. Soalnya belum pernah ada tetangga yang negur atau sampe ngelemparin aku, hihihi….
  7. Suka celana cargo. Yah, nyaman aja makenya, walau cuma punya 2. Dia tuh lebih nyaman dibandingkan celana jeans dan rok.
  8. Punya masalah dengan berkomunikasi dengan orang lain. Yah aku bukan tipe orang yang suka bicara. Kadang-kadang malah susah mengungkapkan apa yang aku rasain lewat kata-kata. Malah terkadang juga bingung sama apa yang aku rasa. Huuuaaaa jangan-jangan aku kena Alexitimia?
  9. Suka olah raga tapi nggak jago olah raga. Yah mungkin karena aku lamban itu kali ya *nyari-nyari alasan… Waktu sekolah, kalo lari keliling lapangan, nggak jarang aku berada di barisan terakhir tuh nyampe finishnya. Juga pernah ikut latihan bela diri, belum juga ampe naik sabuk dan latihan tahap satu lawan satu, akunya udah kabur duluan. *kalo ini jelas karena takut kena pukul dan kena tendang... Jago tekhnik doank, nggak bisa aplikasinya *tepuk jidat
  10. Paling males nyetrika. Aku mendingan disuruh nyuci 2 ember dah daripada disuruh nyetrika. Selain karena aku emank lamban geraknya, aku cepat bosan ngadepin kain-kain kering itu. Dan satu lagi, hasilnya selalu kurang rapi, huff…. *tepuk jidat
Hmmm karena aku udah capek mikir buat ngejabarin rahasia-rahasiaku di atas, maka dari itu aku nggak mau cuma aku aja yang kebagian tugas buat mikir. Dan buat 10 orang yang namanya kutag di bawah ini wajib buat ngelakuin tugas yang sama denganku ini. Ceritain juga 10 hal tentang diri kalian, dan tag 10 teman kalian untuk ngelakuin hal yang sama juga. Selamat buka-bukaaaaan.... (>o<)/
1. Nelva
5. Windy
6. Nizar
7. Nadia
8. Ra-kun
10. Ria

Rabu, 22 Juni 2011

Postingan Award yang Tertunda

Assalammualaikum
Huuuaaaa aku mau minta maaf nih ke beberapa temen yang udah bagi-bagi award ke aku, tapi akunya malah belum majang disini
*minta dilempar sendal

Nah ini dia awardnya 


Ini award yang dikasih Nuell untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke 23 Tahun. Sekali lagi happy birthday ya Nuell. Moga umurnya berkah dan bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi, amin (J^.^)J....





Ini award dari Devi yang udah ditugasin buat dipajang dari bulan Mei lalu, duh maaf ya sist baru dipajang sekarang. Nah award ini mau aku lanjutin ke 5 orang yang beruntung ini:



Nah yang ini adalah award dari Lintang yang aku sendiri bingung gimana cara ngepostnya. Maklum gaptek, hihihi... Jadi karena bingung caranya, aku pajang disini aja ya Lintang... Karena nggak ngerti caranya, jadi nggak bisa ngelanjutin
Sekali lagi makasih....
*kecup-kecup



Nah dapet award ini lagi dari Adhityakun. Karena di postingan yang lalu belum ngelanjutin tugasnya, sekarang aja deh bagi-baginya ya. Nah award ini aku bagi buat orang-orang yang beruntung ini: 
2. Devlin
3. Anindy
5. Ari
6. Rara
10. Samuel
12. Nita
13. Oca
14. Nining
15. Luchie

Akhirnya, lunas sudah hutang saya....
Buat teman-teman yang kebagian award jangan lupa dipajang yah (>o<)/

Minggu, 19 Juni 2011

Mencari Bintang

 dari sini 

Assalam mualaikum
Tadi pas beli sate padang, iseng-iseng ngelihat langit. Jadi inget tentang postingan mbak Fenty tentang benda-benda antariksa deh. Benda langit yang sering menarik perhatianku adalah bintang. Kembali lagi ke waktu aku mandangin langit tadi. Langitnya masih sedikit berwarna kemerahan. Padahal tadi langitnya udah nangis loh *baca hujan… Biasanya sih kelar nangis langitnya lumayan cerah. Mungkin ntar mau nangis lagi kali yah. Hmmm mungkin karena warna langit yang agak kemerahan itu makanya bintangnya nggak kelihatan, Huff… padahal lagi pengen lihat bintang :(
 
Hmm mau nanya nih ama teman-teman, di daerah kalian apa masih mudah menjumpai benda langit itu kalo malem? Di Medan udah susah soalnya. Mungkin ini dia salah satu pengaruh polusi cahaya. Pada tau nggak apa itu polusi cahaya? Kalo menurut Wikipedia, polusi cahaya itu adalah dampak buruk akibat cahaya buatan manusia. Yah ini tentu aja karena cahaya yang ada sekarang sudah berlebihan, misalnya dari penggunaan lampu gedung, lampu jalan, dsb.Akibatnya kita jadi sulit menikmati keindahan langit lagi sekarang ini.

Biasanya sih terjadinya di kota besar. Yah Medan ini salah satunya. Padahal kalo di Takengon ngelihat bintang itu mengasyikkan loh. Nggak jarang malah ngelihat bintang jatuh. Tapi kok permohonanku jarang yang terkabul ya? Hihihi.. Lah kalo di Medan ini, susah nemu bintang di langit. Apalagi aku juga tinggal di daerah yang lumayan padat penduduk dan tidak terlalu jauh dari pusat kota. Jadi efek cahaya yang berlebihan itu berasa banget. Hmm disini kalo menjelang hujan di malam hari, langit juga suka memerah duluan. Aku juga nggak tau pasti itu ada hubungannya sama polusi cahaya atau nggak? Habis kalo di Takengon langitnya biasa aja tuh.

Duh sedih banget ya kita-kita yang tinggal di kota besar. Selain udah mendapat dampak polusi udara, kita juga kebagian polusi cahaya. Dari yang pernah aku baca, polusi cahaya berdampak banget bagi para astronom, di Indonesia ya contohnya di Observatorium Bosscha yang ada di Bandung. Mungkin waktu Bandung belum seramai sekarang disana juga pemandangan langitnya mirip kayak di Takengon kali ya? Bahkan salah satu obsevatorium di Jepang ditutup karena banyaknya lampu yang digunakan disana, jadinya bintang-bintangnya pun nggak kelihatan. Dan lagi, ada efeknya juga buat hewan. Burung-burung yang sering bermigrasi jadi mengalami kesulitan karena banyaknya cahaya sekarang. Penyu juga jadi takut ke pantai untuk bertelur karena pantainya terlalu terang sekarang. Waduh, bisa-bisa penyu makin langka donk kalo begini ceritanya.

Ternyata segala sesuatu itu kalo terlalu berlebihan itu beneran nggak baik ya? Oh bintang, sulitnya menemukanmu di kota ini….

Senin, 13 Juni 2011

Ketemu Mas Ahmad Fuadi

Assalammualaikum
Kemarin, pagi-pagi aku udah mantengin timeline twitter. Maklum kurang kerjaan. Biasa kalo lagi iseng suka search Medan. Nah kebetulan nemu timelinenya mas Ahmad Fuadi yang katanya hari ini mau ngadain casting untuk film Negeri 5 Menara dan talkshow di Gramedia Gajah Mada Medan. Yipiiii…. akhirnya punya kesempatan untuk ketemu langsung sama penulis favoritku. 

Kelar masak dan beres-beres, akunya nyantai-nyantai dulu. Eee… nggak taunya udah jam 2 aja. Walhasil kelar mandi plus pakaian udah jam 2.39 ajah. Karena kalo hari Minggu angkot terkadang suka langka *habis banyak supirnya yg beragama Kristen atau Protestan, jadi pada ke gereja so berhasilah kami telat 17 menit. Padahal acaranya talkshownya dimulai jam 3. Tapi nggak apa deh, masih nggak ketinggalan jauh kok acaranya. Masnya baru jelasin tentang Negeri 5 Menaranya. Tapi ya resikonya nggak kebagian tempat duduk deh *urut-urut betis…

 Bela-belain berdiri di belakang

Acara terus dilanjutin ama cerita ringkas dari buku Ranah 3 Warnanya. Bagi aku yang udah baca jadi makin antusias dengernya. Ternyata nggak semua tokoh dan alur cerita di kedua buku mas Fuadi didasarkan oleh kejadian aslinya. Banyak juga yang merupakan pengembangan cerita aja. Yang paling sebel sih mas Fuadi masih tetep bikin kami yang hadir penasaran dengan tokoh Raisa. Sebenarnya dia itu siapa sih? Katanya sih ntar bakal ada kelanjutannya di buku ketiganya.

Oia, bocoran untuk buku ketiganya, judulnya bakal dimulai dengan angka satu. Bingung deh, hobi banget ya masnya pake angka buat judul bukunya. Ya seperti yang kita tau, buku pertamanya berjudul Negeri 5 Menara, buku keduanya berjudul Ranah 3 Warna, nah nanti kira-kira buku ketiganya bakal berjudul 1…. apa ya? *penasaran… Kata mas Fuadi, di buku ketiga nanti, ceritanya berkisar tentang pengalaman mas Fuadi di Amerika.
Asyik-asyik dapet tanda tangan

Aku sempat nanya juga sama mas Fuadi gimana caranya bisa konsisten nulis, padahal keseringan aku nulis itu kalo moodnya lagi bagus doank. Menurut mas Fuadi sih, kita itu nggak boleh dikalahkan sama mood, kalo bisa sih nulis tiap hari malah. Sebenarnya semua orang itu bisa menjadi penulis menurut mas Fuadi. Coba deh kita tiap hari aja nulis sebuah tulisan, ntar dalam setahun kalo semua tulisan itu dikumpulin udah bisa jadi buku tuh…
Kelar nanya dapet ini dari Gramedia. kenapa nggak komik Usami Maki aja ya?
Abis bakal nggak kebaca ini, abis sepotong doank ceritanya
*lah kok malah nawar

Aku inget banget ama pesan mas Fuadi yang ini nih:
Mengapa kita menulis?  Jadi kita harus tau apa alasan kita menulis.Tulislah apa yang kita tau, yang kita bisa, dan yang kita benar-benar peduli. Lalu perbanyak referensi. Jangan pernah anggap tulisan kita itu tidak berguna dan jangan putus asa. Karena semua itu butuh proses. Yang paling penting adalah “Menulislah dari hati, karena bahasa hatilah yang akan sampai ke hati”.
*Begitulah kira-kira yang dibilang mas Fuadi, maklum kecepatan nulisku di bawah rata-rata, jadinya intinya doank yang ketulis, hehe…

Acara pun kelar jam 5 sore setelah para penggemar mas Fuadi dapet tanda tangan di buku masing-masing…
*yipiiii untuk kedua kalinya dapet tanda tangan penulis di buku karangannya…
*sebelumnya dapet ttd mas Bahril Hidayat di buku Datuk Hitamnya

Sebelum pulang beli buku pekicau ini dulu
Nggak nyangka isinya ternyata malah membuka pikiran
kirain cerita galau semua isinya

Jumat, 10 Juni 2011

Coba Tebak

Assalammualaikum
Barusan buka-buka album foto semasa kecil, tiba-tiba kepikiran buat majang foto-fotonya disini...
*kumat narsisnya

Btw, udah pada tau dund kalo aku kembar? Pasti udah kan? Iya kan? Iya kan? 
*maksa

Jadi ini adalah beberapa foto kami berdua, ayo.. ayooo... 
Kalo ngakunya udah sering maen kemari, atau ke blog Mimi, pasti udah pada tau deh...
Ayo tebak yang mana aku, yang mana Mimi?

Pertama kali lihat foto ini, nggak nyangka kalau itu kami
*gemes sendiri



Lihat, hobi kami pake sendal jepit itu ternyata udah dari kecil, hehehe...


Ampe sekarang, penasaran sama wajah mas-mas yang ada di belakang kami itu :p


Martabak manis itu, cemilan kesukaan kami sewaktu kecil :9



Harusnya kami pake kebaya plus sendal jepit yah, biar kelihatan 
kayak gadis desa yang suka main di kali, hahaha...


Nah udah pada tau?
Jangan ngaku kenal kami *huuuaaaaa sok terkenaaaal ... kalo nggak bisa nebak foto-foto yang di atas :p
Selamat menebaaaaak teman-teman (>,<)/

Rabu, 08 Juni 2011

Indi di Mataku

 Fotonya nyomoy disini

Assalammualaikum
Pertama kali tau tentang cewek manis yang satu ini adalah ketika aku baca bukunya yang berjudul “Waktu Aku Sama Mika”. Buku yang berhasil bikin aku mengharu biru dengan ceritanya dan mendapat banyak pelajaran moral dengan membacanya. Yak penulis cantik itu adalah Indi. Gadis yang tinggal di Bandung itu berhasil buat aku terkejut dengan isi bukunya. Gaya menulis Indi yang jujur itu, bikin aku ingat dengan isi diaryku yang kebanyakan juga berisi keluhan-keluhan. Buku ini pula yang membuka mataku tentang penderita AIDS dan Scoliosis.

Awalnya aku tertarik dengan buku itu karena covernya, tapi setelah membaca isinya, aku makin suka. Aku suka cara menulis Indi yang jujur *yah mungkin juga karena itu berasal dari diary online Indi kali ya… Aku suka cara Mika mencintai Indi *yang bikin iri tentunya. Aku bahkan pernah tuh buat status di Facebook waktu itu “Duh jadi pengen punya pahlawan kayak Mika” dan Mr.Gama *yang waktu itu masih berstatus pacarku ampe penasaran ama tokoh Mika itu, hehe… Pokoknya Mika, top markotop deh, ketulusannya itu bikin terharu.

Jujur aku nggak tau banyak tentang Scoliosis. Mungkin kalo AIDS, aku sering baca, walau belum pernah berjumpa dengan penderitanya. Tapi kalo Sciliosis, aku cuma pernah baca novel sewaktu SMA yang menceritakan tentang gadis penderita sciliosis *lupa judul bukunya… Lagian karena aku besar di salah satu kota yang agak berada di ujung Indonesia, yang mungkin kalaupun ada yg menderita scoliosis, belum terlalu diperhatikan. Karena memang pengetahuan kami tentang scoliosis sangat minim. Tapi dengan baca cerita Indi, aku jadi tau apa itu sciliosis, dan gimana tersiksanya memakai peyangga itu. Aku salut sama Indi dan keistimewaannya itu. Kenapa aku bilang istimewa? Ya, aku yakin mereka yang berbeda dengan orang kebanyakan itu adalah orang-orang yang istimewa. Karena mereka dipercaya untuk lebih bersabar oleh Tuhan. Aku aja nggak yakin bakal sanggup ngejalanin terapi yang seperti rutin dijalanin sama Indi. Jadi Indi dan Mika itu adalah orang-orang yang istimewa. Dan mengingatkan aku untuk terus bersyukur dengan diri aku sendiri.

Aku juga salut sama Indi yang nggak sombong. Pertama maen ke blognya, aku tau dari Mimi kembaranku. Sebenarnya Mimi lebih ngikutin blognya Indi sih ketimbang aku, tapi dia paling males ikutan Giveaway, hehe…  Begitu aku ngomentarin salah satu postingannya, Indi juga mampir ke blog aku. Padahal awalnya karena dia seorang penulis, aku ngiranya mungkin saking banyaknya yang mengomentari blognya, dia bakal susah buat blogwalking. Ternyata aku salah teman-teman…. Indi nggak gitu, salut deh ma Indi…*kecup-kecup Aku juga suka banget ama gaya Indi dengan dress-dress imutnya itu. Ditambah dengan rambut ini yang unik itu, kadang-kadang aku sering mikir, Indi itu mirip boneka deh.

Sebenarnya aku udah nunggu-nunggu buku Indi yang kedua *penasaran ama gaya nulisnya di buku itu… Tapi karena Indi ngadain giveaway, ya udah aku ikutan aja dulu. Mana tau rezeki, kan jadi bisa dapat tanda tangannya sekaligus *ngarep.. Tapi ya kalo nggak rezeki, tenang Ndi, ntar aku juga bakal beli bukunya kok

Selamat ulang tahun ya Indi, moga selalu diberi kesehatan, buku keduanya sukses, dan tetaplah menginspirasi ya Ndi…. xoxo


Tulisan ini diikutkan dalam The First Giveaway From Indi

Senin, 06 Juni 2011

Hutan Menyempit, Danau pun Mengering


Assalammualaikun
Lahir dan besar di daerah pegunungan sudah pasti aku tidak asing lagi dengan kata "HUTAN". Ya, aku lahir dan besar di kota Takengon, tepatnya di Kabupaten Aceh Tengah. Takengon sering disebut dengan Dataran Tinggi Gayo.Di Takengon terdapat sebuah danau yang bernama Danau Laut Tawar yang dikelilingi oleh bebukitan. 

Jujur aku belum pernah masuk hutan. Sekarang hutan di Aceh Tengah mulai berkurang luasnya. Perekonomian masyarakat di Aceh Tengah sangat bergantung pada pertanian dan perkebunan. Sehingga banyak terjadi perluasan daerah perkebunan oleh masyarakat maupun dari pemerintah dengan mengurangi luasnya hutan. Ditambah lagi dengan penebangan liar yang makin marak terjadi disana, makin mempersempit luas hutan saja. Padahal kita semua tahu, hutan adalah pengikat air agar mencegah terjadinya banjir dan longsor. Dan juga sebagai pemasok air terbesar untuk Danau Laut Tawar sendiri.

Terakhir berkeliling Danau Laut Tawar, menurutku hutan yang terdapat di sepanjang pinggir danau mulai berkurang dan terdapat bekas terbakar di beberapa titik. Ini sangat disayangkan sekali, karena bisa saja terjadi longsong di sekitar pinggiran danau karena berkurangnya pohon yang mengikat tanah di sepanjang pinggir danau. Selain itu debit air juga mulai berkurang dibandingkan beberapa tahun yang lalu dan beberapa spesies asli danau pun mulai berkurang. 

Pernah sekali aku berkunjung ke rumah sepupu, yang jalan menuju ke rumahnya bisa tembus ke hutan. Saat duduk-duduk di depan rumahnya, beberapa menit sekali tampak dua orang atau seorang bapak yang mengendarai motor turun ke bawah. Di bagian belakang motornya diikat 2 sampai 3 balok kayu yang kira-kira berdiameter 20 cm. Aku juga nggak tahu kayu-kayu tersebut akan dibawa kemana, tapi yang jelas saat aku tanya ke sepupuku, kegiatan itu sudah berlangsung lama. Wah bayangin aja coba, satu orang aja bisa bawa 2 sampai 3 balok kayu tiap turunnya. Terus turunnya juga berkali-kali, udah berapa kayu yang hilang coba?  Huuuaaaa miris sekali, lama-lama abis dund kayunya. Pernah juga, waktu aku nemenin ponakan mancing di danau, terdengar suara mesin pemotong kayu dari arah atas bukit. Tambah sedih deh.

Dari apa yang mereka lakuin itu sih mungkin dampaknya memang bukan buat mereka, tetapi malah orang yang tinggal di sekitar hutan. Karena tanahnya sudah tidak ada yang menahan lagi, hujan deras sebentar saja bisa berakibat fatal, tak jarang beberapa desa tertimbun longsor akhir-akhir ini. Pernah juga ada yang terkena banjir karena luapan sungai. Bayangin aja, daerah pegunungan kok kebanjiran.
Ini dia Penampakan Danau Laut Tawar

Alhamdulillah tidak semua orang yang tidak peduli dengan kondisi hutan di Aceh Tengah. Bukti para komunitas pesepeda disana mengadakan kegiatan penyisiran sampah dan penanaman pohon, Untuk info jelasnya ada di artikel ini "Peringati HLH, Atlit Tanam Pohon dan Sisir Sampah Bur Gayo". Moga aja kegiatan ini banyak yang niru ya teman-teman. Ayo teman-teman semua cintai bumi kita, kalo bukan kita, siapa lagi?

Tulisan ini aku buat untuk memenuhi tantang mas Alamendah untuk memperingati Hari lingkungan Hidup 2011 yang bertemakan Forests: Nature at your Service. Selamat Hari Lingkungan Hidup teman-teman *walau telat sehari ngucapinnya.... semoga kita makin peduli ama lingkungan sekitar kita ya, semangaaaaaaaat (>o<)/
 

Rabu, 01 Juni 2011

Roadshow Idblogilicious 2011 di Medan

Assalammualaikum
Weekend kemarin aku sama Mimi *tumben ngikutin acara yang bener-bener bermanfaat. Jadi tanggal 28 dan 29  Mei 2011 kemarin kami ikutan event Idblogilicious yang digelar oleh Idblognetwork di Food Court Mall Grand Palladium. Event Roadblog ini digelar di beberapa kota besar di Indonesia dan Medan mendapat kehormatan jadi salah satu tuan rumahnya. Dan yg lebih beruntung lagi itu adalah aku, habis banyak banget dapet ilmu ngeblog sehat disini *walau di beberapa materi sering nggak mudeng karena kegaptekanku...

Event yang diadain 2 hari ini, diisi dengan seminar pada hari pertama dan semi workshop pada hari kedua. Dijadwal yang udah ditentuin ama panitia, kami para peserta harus daftar ulang jam 9 pagi. Namanya juga mall, sepagi itu pasti belum buka dund.... Untung pintu buka dan liftnya jalan, nggak kebayang kalo harus naik eskalator disuasana yang gelap gulita seperti itu, sereeeeeeem..... Akhirnya nyampe lah kami berdua dengan tampang 'oon, lirik sana, lirik sini seperti biasanya. Haaaaiiiaaaat berhubung suasananya rada gelap-gelapan gitu terpaksa deh alat bantu andalan dikeluarkan. Apalagi kalo bukan kacamata bulukku... Lah tapi apa hubungannya gelap ama kacamata ya? Tapi setidaknya kacamata itu membantu lah untuk menerangkan kabut tebal di mataku, hihihi.... 

Waktu kami dateng masih rada sepi tuh, dan sebenarnya pas banget buat nyari tempat duduk yang PeWe, tapi emang dasarnya nggak rezeki, malah dapet yang ketutupan pilar gedung kalo ngeliat ke panggung. Sambil nunggu acara dimulai, kami kopdar colongan deh ama bang Muhfi yang selama ini kenal lewat jejaring sosial doank. Itu kenalnya juga karena di tag di foto bareng Ndoro Kakung di acara mini pesta blogger kemarin. Setelah sekian lama, akhirnya ketemu juga deh.

Berdasarkan jadwal yg udah ditetapin ama panitia sih acaranya bakal dimulai jam 10an gitu, tapi tetep aja molor. Acara dibuka sama bang Nich, terus dilanjutin ama mbak Ajeng sebagai moderator. Acara pertama langsung dimulai dengan pembicara pertama, yaitu pak Jonru Ginting yang berbagi kiat-kiat suksesnya dalam dunia perblogan. Menurut pak Jonru sih dalam ngeblog itu Content is King. Beda lagi ama pendapat mbak Ajeng yang punya 3 jurus jitu dalam ngeblog yang disingkat jadi 3M, yaitu Mengupdate, Mengunjungi teman, dan Memberi komentar. Pembicara kedua, ada mas Donny BU yang berbagi tentang Etika Ngeblog. Wuih dari produser film dokumenter @linimas(s)a ini, aku bareng Mimi jadi tau ternyata ngeblog itu ada etikanya juga. Disesi tanya jawab, pak Jonru berbagi buku karangannya dan mas Donny BU berbagi CD @linimas(s)a nya ke peserta yang beruntung. *dan sayangnya aku nggak termasuk didalamnya…. So sad….

Setelah itu dilanjutin sama mbak Dewi Lestari dari Flexi yang berbagi tentang Mobile Blogging. Duh di materi ini nggak terlalu aku perhatiin, abisnya yang diomongin tentang smart phone sih. Beuh buat aku yang nggak punya dan gaptek ini mana ngeh ngobrolin yang begituan. Haha hihi aja deh udah bareng Mimi di bangku penonton, eh peserta maksudnya. Dan akhirnya, waktu yg ditunggu-tunggu pun tiba. Apalagi kalo bukan makan siaaaaaaang…. :9 Dan terus dilanjutin ama shalat.


Kami agak ketinggalan di materi selanjutnya yang ngebahas tentang Komunitas Blog yang berskala ASEAN. Tau deh nama masnya siapa. Lagian kami malah dapet tempat duduk di belakang, jadi makin tergoda deh buat nggak fokus ngikutin seminarnya, hihihi… Nggak lama dilanjutin ama Berniaga.com yang so pasti promosi dund… *nggak tau juga siapa nama  mas yang lagi presentasi di atas, hehe…. Ditengah-tengah penjelasan dari berniaga.com, ada tuh seorang cowok yang mondar-mandir sambil bawa kamera. Dan yang uniknya dia pake T-Shirt putih yang dibagian belakangnya ada tulisan @Frenavit. Dalem hati, wuiiih ni cowok pinter banget promosiin diri sendiri, kayak si Jono yang sering dahsyat aja. Dan baru besoknya aku ngeh, ternyata si masnya salah satu pembicara plus temennya mbak Fenty pula, hihihi…. *jadi malu…

Terus dilanjutin sama mbak Leoni yang berbagi tentang Social Media, terutama tentang personal branding. Disini juga ada kejadian hebih tuh. Ada sekitar 6 ABG gitu yang nyetel musik dari ponselnya, padahal udah dilarang ama panitia, tapi tetap aja mereka kekeuh ama keisengannya itu. Tapi yg bikin mereka malu sendiri ya itu, mereka nggak sengaja mecahin gelas. Hahaha nggak pada ngilang deh mereka satu persatu. Dan sebagai pembicara penutup ada mbak Mubarika yang ngejelasin tentang Idblognetwork sendiri. Mulai dari apa sebenarnya Idblognetwork itu sendiri, ampe gimana caranya gabung sebagai anggotanya. Yipii akhirnya berakhir juga acaranya… Oia dapet temen baru hari itu, ada Anhar dan bang Windu yang keduanya anggota Blogger Sumut.

Dihari kedua sih kami datengnya agak siangan, nyampe Palladium udah jam 9.30 an gitu deh. Tapi tetap aja masih gelap gulita kemana mata memandang. Setelah daftar ulang, nggak lama acara pun dimulai. Masih dengan moderator yang sama, Mbak Ajeng mempersilahkan bang Fikry Fatullah yang mantan bassist professional itu buat ngobrolin masalah Blog Preneur. Pembahasannya asik, singkat, jelas, dan padat. Setelah itu dilanjutin ama bang Putra Nasution tentang Theme Design. Hmm.. sumpah deh nggak ngerti ama apa yang dijelasin ama bang Putra… *peace bang put, hehe… 

Kelar ishoma, ada Helda yang baru kenalan di acara workshop bareng Raditya Dika itu sebaga ipembicara. Helda ngejelasin tentang SEO *lagi-lagi nggak mudeng…. Yang terus dilanjutin ama mas Frenavit Putra *yang aku ceritain tadi yang ngobrolin Blog Security. Karena mas Frenavit ngasih contohnya pake wordpress, asli lah nggak mudeng juga… *hmmm… kok seharian nggak mudeng terus ya? Ada apa ini? Ada apa?...
Finally acara pun ditutup dengan berfoto ria.

Hmm… sebagai blogger yang haus akan darah, eh ilmu maksudnya *kejauhaaan kali chi keplesetnya!!! Acara ini berguna banget. Banyak banget ilmu yang didapat *walau banyak nggak ngertinya juga… Tapi dari banyaknya peserta yang dateng, menurutku dunia blog yang katanya sekarang udah mulai ditinggalkan nggak terbukti tuh! Apalagi yang ikut, keliatannya masih pada muda-muda semua *tau deh umurnya masih muda apa nggak, hehe… Yang lebih salut sih ama Mr.Teacher yang ngajak muridnya ikutan acara ini juga, jadinya ntar ilmu ini nggak bakal diputus di acara ini aja dund. Lewat mereka yang masih imut-imut itu, nggak menutup kemungkinan bakal buat ngeblog booming lagi. Hiduuup ngeblooooog (>o<)/......

Oia, buat semua peserta dapet voucher makan Burger Nasi gratis loh. Hayooo… di kota kalian pada ada yang jual nggak. Kalo nggak, ouh betapa beruntungnya kami… hihihi… Aku juga dapet voucher makan di Burger Gaboh sih.. Tapi bo’ tempatnya itu jauh banget, mana nggak ngerti lagi daerahnya itu dimana. Hmm… liat ntar deh, bisa kesana atau nggaknya.

Oia gara-gara ikutan live report di twitter jadi tambah followers deh di Twitter, makasih ya yang udah pada follow *dadah-dadah

*Sorry minim foto, hp Mimi tambah parah sekarang sakitnya, hiks… jadi nggak bisa jepret-jepret deh…

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...