Jumat, 19 Oktober 2012

Melatih kelincahan Jari

Assalammualaikum


Pada penasaran kenapa postingannya dikasih judul "Melatih Kelincahan Jari"?
Bukan... bukaaaan....
Kami bukan lagi belajar jarimatika kok :p

Jadi ceritanya itu, kami lagi kemarok jahit menjahit menggunakan tangan nih beberapa hari ini.
Chici sibuk bermain dengan kain flanel yang berwarna-warni itu, sedangkan Mimi sibuk dengan benang yang warna-warni itu....

Check this out hasilnyaaaa....

Ini nih hasil karyanya Mimi
Yups.... mimi lagi heboh sulam menyulam. Kalo menurut tutorialnya sih ini namanya Bullion :)
Rapi kaaan? Ya kaaaaan?
Siapa dulu dong, Mimiiii.....


Ini sebenarnya awalnya mau dijadiin bantal imut gitu sama Mimi, tapi pas dilihat-lihat lagi kok kecil banget ya. Ini mah cocoknya buat bantalnya si Baby Khaisa (ponakan kami). Lihat ntar deh, mungkin diaplikasiin pake kain lain atau ditambah kain aja kali ya biar agak gedean jadinya... (/>o<)/





Nah kalo ini hasil karyanya Chici
Ada gantungan kunci dan kantong kacamata
Hihihi jahitannya masih belum rapi, secara Chici kan orangnya rada kaku, jadi jarinya juga kaku deeeh..
Sekarang aja udah mulai lembutan dikit, hihihihi
Dulunya kan dia sering dapet julukan robot penghancur malah, apa-apa yang dipegang bisa rusak dalam sekejap, pokoknya nggak awet lah orangnya, hihihi....




Kamis, 18 Oktober 2012

Semanggi di Taman

Harum rerumputan menyesak sedari tadi pada indera penciumanku. Entah apa yang membuatku mengikutimu sampai kemari. Taman kecil yang berada di dekat kontrakanmu. Awalnya aku mengira kau akan mengajakku bermain ayunan di arena bermain kecil yang terdapat di taman itu. Tapi khayalanku seperti peristiwa romantis yang banyak di drama Korea itu harus kubuang jauh-jauh dari pikiranku. Aku tau, itu bukan tipemu.

Dari awal aku terus mendesakmu dengan pertanyaan-pertanyaan yang selalu kau kau jawab dengan kalimat yang membuatku semakin penasaran.

"Kita mau apa di sana?" tanyaku

"Udah ikut aja, ntar kamu pasti tau sendiri" jawabmu disertai senyum usil khas kamu.

Sesampainya di sana kamu mulai menarik-narikku dengan antusia seperti anak kecil yang tidak sabar ingin memamerkan hasil karyanya pada ibunya. Tapi itu memang khasnya kamu. Kamu mulai menarikku ke arah sesemakan yang berada agak di ujung taman itu. Genggaman tanganmu mulai mengendur di tanganku dan lama kelamaan benar-benar terlepas. Kau berjongkok tanpa peduli rokmu yang sedikit tertindih dengan sandal kuningmu. 

"Lihat itu, dia ada di sana" tunjukmu padaku.

Aku pun ikut berjongkok di sampingmu sambil mencari-cari apa yang kau maksud. Tanganmu mengarah pada rerumputan di depanmu. 

"Kau lihat itu sayang?" ulangmu.

"Aku tidak tahu apa yang kamu maksud" jawabku bingung.

"Itu sayang, dia berdaun empat" tambahmu.

Setelah agak lama melihat ke arah yang kau tunjuk akhirnya aku menangkap apa yang kau maksud. Itu adalah semanggi di antara rerumputan itu dan berdaun empat.

"Aku ingin berbagi keberuntungan denganmu" ujarmu sambil tersenyum.

"Kau tidak ingin memetiknya?" tanyaku.

"Tidak, biarkan saja dia di sana. Aku juga ingin berbagi keberuntungan dengan yang lainnya. Kalau aku memetiknya, hanya kita saja yang kebagian keberuntungannya" jawabmu dengan mata berbinar-binar.

Hanya senyumku yang terkembang untuk menanggapi pernyataanmu itu. Kau memang berbeda sayangku, tapi itulah kamu. Kamu yang selalu membuatku jatuh cinta setiap hari.


Pict from here



Selasa, 16 Oktober 2012

Cerita Si Pussy










Keterangan:
Pussy ini adalah kucing liar yang fotonya kuambil beberapa bulan yang lalu.
Ih Chici katanya anti kucing, kok malah jepretin si Pussy sih?
Hihihi walau geli, yang penting dia nggak deket-deket dan ngelendot di kakiku it's oke kok :p
Si Pussy ini juga udah nggak pernah keliatan lagi di sekitar kontrakan, mungkin dia udah nemuin wilayah yang  penuh dengan makanan enak dan bergizi kali ya? Hahaha...




Sabtu, 13 Oktober 2012

Ikutan Menanam Pohon Bareng V-Kool

Assalammualaikum Wr Wb

Hari Kamis kemarin penasaran sama postingannya mas Alamendah jadi iseng ikutan nge-like facebooknya V-Kool. Jadi V-Kool sendiri tuh sebenarnya salah satu produsen kaca film di dunia yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan program Envirocarenya. Nah programnya itu bertujuan untuk mengajak kita menanam pohon dengan nge-like facebook mereka. 

Pasti bertanya-tanya kan kalian, ngapain coba pake acara nge-like facebooknya segala? Jadi program mereka pada tahun 2012 itu dinamakan "One Like One Tree". Jadi setiap satu orang yang nge-like akan dikonversi dengan menyumbang pohon secara nyata dan bukan virtual.

Lah terus siapa yang nanem pohon-pohonnya?


Jadi pohonnya bakal ditanam oleh Grow Trees, official partner dari Worl Wide Fund for Nature (WWF) dan United Nations Environment Prograamee (UNEP). Nggak cuma itu, ntar kita juga bakal dapet sertifikat dari Grow trees yang dikirim via email sekaligus kita juga bakal dibei informasi dimana lokasi pohon itu ditanam. Di sertifikatku sendiri diberitahu pohonnya ditanam pada tanggal 12 Oktober 2012  di Chintamani, Kornataka, India. Hihihi jauh yaaa....

Nah buat kamu yang peduli dengan global warming, yuk ikut serta (/>o<)/
Klik link ini aja


atau






Kamis, 11 Oktober 2012

Surat Cinta Tanpa Nama

Ini adalah surat ketujuh yang datang ke kontrakanku. Surat yang berisi untaian kata-kata indah yang dibumbui untaian kalimat gombal. Entahlah, ini disebut puisi atau surat cinta. Surat tanpa nama ini selalu ditujukan kepadaku. Sebagai orang normal, tentu saja aku penasaran siapa yang mengirimkan surat-surat ini.

Ternyata mendapatkan surat cinta itu tidak seindah seperti di novel-novel romantis yang sering aku baca. Terlebih surat ini bukan berasal dari orang yang kusukai ditambah tanpa nama pula. Jujur aku tidak terlalu suka dengan surat-surat ini. Ditambah lagi aku tidak terlalu bisa mengartikan rangkaian diksi yang terjalin di dalam surat-surat itu.

Buat kamu Mr. Tanpa Nama, terima kasih telah menyukaiku. Tapi maaf rasa kita sepertinya tidak sama. Rasamu membuatku tidak nyaman. Rasaku tidak bisa dengan mudahnya berubah hanya dengan mendapatkan rangkaian kata-kata indah seperti yang kau kirimi padaku ini. Dan aku juga tidak sesederhana seperti yang kau kira, begitu juga rasaku, tidak sederhana.









Sabtu, 06 Oktober 2012

Ada yang Baru Nih!!

Assalammualaikum wr wb

Selamat pagiiiii...
Pada mau kemana ini weekend-nya teman-teman?

Aku mau ngasih tau tentang blog baru ku nih, blog baru kami sih tepatnya. Jadi beberapa hari yang lalu aku sama Mimi mutusin buat blog bareng. Ini kok sok banget ya buat blog banyak-banyak gini. Tumblrku- aja nggak terurus ya :p

Hehe walau konsepnya juga belum jelas dan bingung mau diisi apa, tapi yang penting dibuat dulu deh. Nah buat kalian yang udah kangen sama Mimi, ntar bisa ngikutin ceritanya lagi di sana. Sebenarnya aku sedih aja gitu pas Mimi mutusin buat non aktifin blognya waktu itu, yah semoga di blog ini ntar dia jadi semangat nulis lagi ya (J>o<)J Awas aja kalo nggak *sediain pentungan...

Yuk maen ke sana rame-rame teman-teman (/>o<)/
Klik Gambar ini aja (>o<)b




Happy weekend all (>o<)/




Kamis, 04 Oktober 2012

Surat Balasan Untuk Takita



Dear Takita

Apa kabar sayang?
Senang sekali mendapat surat dari Takita yang manis. Terima kasih juga sudah menyebarkan semangat bercerita ya sayang.

Kakak senang sekali saat tahu tentang mimpi Takita. Kakak jadi teringat saat kecil dulu kakak juga sangat suka mendengar cerita dari nenek kakak menjelang tidur. Nenek kakak sering bercerita tentang kisah-kisah para Rasul ketika itu. Waktu kecil kakak dan kembaran kakak juga suka bermain di kebun belakang rumah. Di sana banyak terdapat batang singkong. Sesekali nenek kakak juga membuatkan kami wayang-wayangan dari tangkai daun singkong itu. Kami senang sekali saat nenek kakak membuat wayang-wayangan tersebut. Karena setelah itu nenek kakak juga akan bercerita kembali. Sayang kakak tidak sempat belajar membuat wayang dari nenek kakak kala itu. Padahal mungkin itu malah bisa jadi salah satu alat bantu ya kalau kakak nantinya bercerita pada anak-anak kakak :(

Kalau sekarang kakak memang masih jarang bercerita secara lisan, mungkin sesekali hanya bercerita lewat tulisan saja. Memang sekarang banyak sekali teman-teman Takita yang tidak punya kesempatan untuk mendengarkan cerita ya sayang. Keponakan kakak juga ada yang lebih suka main game daripada mendengarkan cerita. Untungnya dia masih mau bercerita jika ditanya. Kakak suka sekali mendengarnya berbagi cerita tentang pengalamannya di sekolah. Kalau keponakan kakak yang satunya lagi sudah mulai suka membaca. Karena kami berada di kota yang berbeda, kakak hanya bisa membantu membelikan mereka buku saja. Ya mudah-mudahan itu bisa sedikit membantu keingintahuan mereka.

Membangun imajinasi itu sedikit sulit bagi kakak, mungkin itu salah satunya kendala kakak sulit bercerita ya sayang. Ya mudah-mudahan nanti saat kakak memiliki anak yang manis seperti Takita, kakak juga sudah lihai bercerita ya sayang :)

Ya udah deh, segini dulu ya cerita dari kakak.
Nanti lain waktu kita sambung lagi ceritanya ya... 
Jangan bosan-bosan untuk mengirimi kakak surat ya sayang...
Salam juga untuk ayah dan bunda

Salam manis dari Medan
Kak Chici

Oktober Giveaway from Hayano Handmade

Assalammualaikum wr wb

Udah lama nggak ikutan GA, gatel juga ternyata pengen ikutan lagi. Kali ini ada Enno Hayano Handmade  yang disponsori oleh Kerajinan Kreatif- yang ngadain GA. Untuk pemenangnya bakal ngedapetin pouch lucu seperti ini loh...



Buat kalian yang tertarik silakan langsung ke blognya Hayano Handmade aja untuk tahu apa aja syarat dan ketentuannya.
Wish me luck (J>o<)J


Selasa, 02 Oktober 2012

Uang Koin yang Mulai Tak Berharga

Assalammualaikum

Hari ini aku mau ngulik tentang uang koinan nih. Lah kenapa juga harus ngebahas uang koin ya?
Sebenarnya ini tuh cuma bentuk rasa prihatinku aja sih sama keberadaannya atau malah kepunahannya *nah yang ini sedikit lebay

Jadi tuh ceritanya begini teman-teman...
Seperti kita semua pada tau  kalo recehan terkecil Rupiah itu Rp.100 kan ya? Lah terus apa gunanya coba pecahan terkecil itu ada tapi kalau di pasaran juga udah nggak laku lagi?

Whaaaaat?
Nggak lakuuuu?
Iya beneran ini... *walau nggak di seluruh wilayah Indonesia sih


Aku mau kasih contoh kasus aja deh. Nah di kota kelahiranku, Takengon (Aceh Tengah) uang koin Rp.100 dan Rp.200 itu udah nggak berharga lagi loh. Jadi anak-anak sekarang di sana itu cuma ngenal recehan Rp.500 aja sebagai pecahan terkecil di Indonesia Raya kita tercinta ini... Jadi kalo baru balik di sana, aku suka ngumpulin itu recehan dua buat di bawa ke Medan, lumayan bo' *oke abaikan yang ini 
Sayang aja ya gitu, memang sih di sana udah nggak ada tuh barang apapun yang harganya nggak digenapin jadi Rp. 500 di ujungnya. Apa mungkin ini sebabnya pemerintah juga udah mulai ngeluarin pecahan Rp.1000 itu *yang mirip koin buat maen game di game centre itu loh ? Itu koin juga saking ringannya suka nggak nyadar kalo itu berharga *tepuk jidat Jangan-jangan bentar lagi pecahan Rp.500 juga bakalan langka lagi :(

Nah setelah sering cerita ke teman-temanku, ternyata bukan di Takengon aja yang kejadiannya kayak begini. Ternyata di daerah Tapanuli Selatan itu juga terjadi hal yang sama. Itu recehan dua udah nggak laku juga :(
Tapi di sana masih mending sih, kalo kembaliannya ada ratusannya diganti sama permen *udah kayak di mini market aja ya bo'

Padahal aku ingat tuh, aku masih pernah megang recehan RP.25, yang masih bisa buat beli permen 5 buah semasa itu. Terus lama-lama mulai punah dan digantikan sama recehan Rp.50 yang mulai dari rada berat dan berganti lagi jadi super imut berwarna kekuningan itu. Oia aku juga masih punya yang cetakan terakhirnya ya udah berubah jadi silver dan super ringan itu. Nah sekarang recehan Rp.100 dan Rp.200 itu pun mulai disangsikan kelestariannya *alaaah... apa coba? 

Ooohh Rupiahku, sungguh malang nasibmu...
Bisa-bisa pabrik celengan bakal tutup nih bentar lagi :(
Bisa-bisa harga permen jadi seribu.
Bisa-bisa ongkos angkot naik gopek.
Bisa-bisaaaaa.....
*teriakan rakyat kecil

Nah, di daerah kalian gimana teman-teman?
Apa ada kejadian serupa kah?




LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...