Gathering nasional ini merupakan program periodik dari komunitas Sahabat Indonesia Berbagi (SIGI) yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan SIGI di kota Medan dan tentu saja untuk mempererat silaturahmi antar anggota SIGI (SIGIers) di seluruh Indonesia. Kebetulan pada kegiatan ini ada 5 SIGIers Jabodetabek yang ikut serta juga, ada kak Fatma, kak Ika, bang Ain, bang Sandi dan bang Fahmi.
Dengan mengusung tema "Medan Heritage & Cullinary Adventure" kegiatan ini dibagi menjadi 2 hari pelaksanaan. Hari pertama fokus pada Medan Cullinary Adventure dan hari kedua fokus pada Heritage Adventure.
Hari pertama dimulai dengan berkumpul terlebih dahulu di Lapangan Merdeka Medan, baik SIGIers maupun peserta umum. Setelah dibagi menjadi 5 kelompok maka dimulailah perjuangan kami untuk misi hari ini.
Nah menurut kalian misinya apa coba?
Sesuai temanya "Medan Cullinary adventure" maka tugas kami adalah memasak makanan khas Sumatera Utara. Dengan dikantongi nama makanan dan uang belanja sebesar Rp 100.000 dan Rp 50.000 untuk yang mendapat tugas memasak kue.
Dimulai dengan berpencar ke pasar tradisional yang lebih dikenal dengan sebutan "pajak" di Medan untuk berbelanja bahan-bahan untuk memasak yang kemudian dilanjutkan ke rumah salah satu penanggung jawab di masing-masing kelompok.
Saya masuk ke kelompok 5 yang bertugas memasak kue Malaka dan bakwan. Dari Lapangan Merdeka kami menuju ke Pajak Sei Kambing untuk berbelanja dan dilanjutkan menuju ke rumah Dewi, salah satu anggota kelompok kami. Kami kelompok 5 terdiri dari 6 orang, terdiri dari saya sendiri, dewi, kak Fatma, Uci, Yara dan Indhy.
Pilih-pilih wortel untuk bakwannya. |
Naik becak motor menuju rumah Dewi bareng kak Fatma ♡ |
Mari memasaaaak Bagi-bagi tugas kitanya :D |
Yaaaay kue malaka dan bakwannya sudah siap dibawa ke meeting point :9 |
Sesuai peraturannya, jam 4 sore kami semua harus berjumpa di rumah SIGIers yg menjadi titik pertemuan akhir kami yaitu di rumah kak Dian di daerah Denai. Di sinilah nantinya semua makanan terkumpul dan saatnya makaaaaan ♥
Tapi ya karena disertai jajan-jajan kecil setelah selesai masak jadinya kami telat sampai di sana. Oia selain itu juga Dewi sempat mengalami insiden kecil, syukur lukanya hanya di kaki jadi masih bisa melanjutkan perjalanan ke rumah kak Dian.
Karena tidak ada helm, akhirnya saya dan kak Fatma memilih naik angkot. Jadilah sayanya menjelaskan sedikit-sedikit tentang Medan sepanjang perjalanan. Kebetulan kak Fatma adalah SIGIers Jakarta. Hihi semoga nggak kapok saya ngajak ngangkot di Medan ya kak :p
Ini keseruan teman-teman kelompok lain.
Sesampainya di rumah kak Dian sudah menjelang magrib dan tentunya perut juga sudah sangat lapar, hahaha. Sampai lupa ambil gambar makanan-makanannya.
Saatnya makaaaaan |
Nah tunggu cerita keseruan kami di hari kedua ya teman-teman.
Salam SIGI Ceria ♥
kereeen pengalam yang tak terlupakan bersama kaka kaka amazing
BalasHapuskalian juga luaaaar biasaaaa :D
Hapuswuihh.. seru banget haha :D
BalasHapushttp://lintobaro.blogspot.com
iya Alhamdulillah :)
HapusMantap euuyyy
BalasHapusbingiiiit (~ ^,^)~
HapusRuuaaarrrrrr Biasaaaaaa... (Y)
BalasHapuslalalala... yeyeyeye... (/ ^,^)/
Hapusih seruuu rame banget gatheringnya
BalasHapusAlhamdulillah iya mba, kalo nggak gini juga nggak pada ngumpul semua :p
Hapus