Ngebubur Ayam Di Siang Hari (Keliling Kota Medan)

Assalammualaikum

Masih cerita lanjutan dari postingan sebelumnya nih. Setelah keluar dari Museum Sumatera Utara, kami pun sepakat untuk mengisi perut dulu. Sebenarnya di sepanjang Jln. HM Joni sendiri banyak terdapat kafe-kafe yang ramah di kantong. Tetapi karena perut udah nggak bisa diajak kompromi dan kaki pun males diajak untuk berjalan jauh, akhirnya kami sepakat untuk nyebrang aja ke sebuah warung bubur ayam.

Warung ini terletak pas di simpang Gedung Arca atau tepat di seberang gerbang keluar dari museum itu sendiri. Beberapa tahun yang lalu, Chi pernah lumayan sering kemari. Tapi sekarang kok ada yang beda ya pas mampir ke warung ini.

Baiklah ini sebenarnya banyak kritiknya, hehehe....

Pertama, porsi buburnya jadi lebih sedikit. Biasanya ampe penuh itu mangkuknya. Terus, kalo dulu tuh ada taburan kacang kedelai gorengnya, tapi sekarang udah nggak ada. Dan lagi minumannya terbatas yang pake botol aja, padahal dulunya kalo kemari sukanya minum teh tarik :(

Tapi suwiran ayamnya banyaaaak dan rasanya yaaaa lumayan laaahh ( >o<)b

Yak ceritanya bersambung lagi ya...