Selasa, 30 Desember 2014

Bye 2014

Assalammu'alaikum wr wb

Huaaa nggak berasa 2014 udah di penghujung aja. Perasan baru kemarin bulan januarinya...




Kalau ditanya tahun ini apa yang berkesan, sebenarnya banyak yah..

Tahun ini saya mulai berani serius di dunia crafting, lagi sering nerima orderan rajutan tapi ya nggak menutup kemungkinan nerima orderan dari flanel juga.

Tahun ini saya juga akhirnya gagal lagi berkonitmen, hehehe...
Halo tuan jodoh, tahun depan jangan sembunyi jauh-jauh ya :p

Tahun ini juga banyak bertemu dengan teman-teman baru tetapi juga harus berpisah dengan beberapa juga :(

Tahun ini juga sepertinya menjadi titik terendah di hidup saya. Sejak remaja saya memang memiliki poor self image, di tahun 2010 semakin menjadi dan sepertinya tahun ini adalah puncaknya. Saya sempat mengalami depresi karena beberapa kegagalan yang saya alami dan masih terus berusaha untuk tidak mengalami episode depresi itu lagi.


Tapi terlepas dari yang sedih-sedih saya beruntung masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, masih bisa terus belajar bersyukur, masih dikelilingi orang-orang tersayang dan masih bisa melakukan apa yang saya sukai :)

Semoga tahun 2015 kita bisa jadi pribadi yang lebih baik ya teman-teman. Selamat tinggal yang sedih-sedih... :)

Oiya jangan terlalu berlebihan juga ngerayainnya ya. Kalo saya paling ngerayain di kostan aja sambil mandang kembang apinya dari jendela aja, soalnya nggak biasa ngerayain, hehehe...


Sabtu, 13 Desember 2014

Marugame Udon & Tempura Medan

Chici sedikit membahas tentang Marugame Udon dan Tempura Medan ya, kawan-kawan..
Eh iya, lupa ucap salam nih..

Assalammu'alaikum wr wb

Asyiiiik....... udah weekend aja ya guys (/ ^o^)/

Buat kalian yang hobinya berburu makanan untuk mengisi weekend cerianya, di Medan ada Restoran Jepang baru nih. Namanya Marugame Udon dan Tempura.

Marugame Udon dan Tempura merupakan cabang dari Marugame Seimen yang berpusat di Kobe, Jepang. Di Medan sendiri adalah outlet mereka yang ke 13 di Indonesia. Sedangkan di di dunia sendiri mereka sudah memiliki 812 outlet yg tersebar  di Jepang sendiri dan beberapa negara seperti Korea, Taiwan, China dan Australia.

Tempat makan tempura di Medan nih Chi kasih tau, mau intip-intip nggak?

Marugame Udon & Tempura Medan
Tampak Depan : Marugame Udon & Tempura Medan

Tuh asyik kan tempatnya, konsepnya Jepang bingiiit. Simple and cozy :)

Di Medan sendiri Marugame dan Tempura baru buka di tanggal 9 Desember 2014 yang lalu. Kebetulan lewat Bang Aswi, mereka mengundang beberapa blogger di Medan untuk mengikuti acara Pre-Openingnya sehari sebelumnya.

Pagi itu saya janji sebelumnya dengan Kak Windi di pintu masuk Sun Plaza untuk bersama-sama menuju  ke lantai LG. Yups, Marugame Udon dan Tempura Medan terletak di lantai LG Sun Plaza ( di samping Es Teler 77). Sesampainya di sana kami langsung registrasi. Di meja registrasi kami bertemu dengan kak Molly dan Diah, sesama Blogger Medan juga. Saatnya memilih tempat duduk yang nyaman...


(Ki-ka: Kak Molly, saya, Diah,
Kak Windi dan Wina)

Acara dimulai sekitar jam 11. Diawali dengan sapaan MC tentunya dan dilanjutkan dengan pengenalan Marugame Udon dan Tempura oleh General Manager PT. Sriboga Marugame Indonesia, Bapak Hajime Kondoh dan dilanjutkan oleh Bapak Iwan Liyono selaku Operational Managernya. Selesai sesi tanya jawab saatnya sesi berfoto bersama mereka di depan ouletnya.


Pak Hajime Kondoh, Pak Iwan
Liyono beserta para staf


Medan

Foto bareng Pak 
Hajime Kondoh


Dan saatnya untuk makaaan, yaaay...
Cara pesannya gampang kok, di bagian depan ntar juga ada mbak-mbaknya yang ngarahin. Mereka mengusung konsep self service jadi agak sabar mengantri ya guys :)

Tempura


Kita juga bisa lihat langsung semua proses pembuatan udonnya di sini, karena mereka memiliki konsep open kitchen. Jadi kita bisa melihat proses penggilingan adonan udonnya yang kemudian direbus, dicuci dan ditimbang dan akhirnya siap disajikan sesuai piĺihan menu konsumen.

Di bagian depan kalian bisa menemukan display menu kayak ini nih.



Untuk udonnya sendiri, mereka memiliki 9 pilihan menu. Ada 3 yang menjadi andalan mereka, yaitu Niku Udon, Tori  Baitang Udon dan Beef Curry Udon. Juga ada Kamage Udon, Kake Udon, Mentai Kamatama Udon, Zaru Udon, On Tama Udon dan Kitsune Udon.

Selain itu juga tersedia pilihan menu nasi, seperti Tendon Seafood Rice, Tendon Tori Rice, Sukiyaki Beef Bowl dan Beef Curry Rice.

Selanjutnya tinggal milih tempura mana yang ingin kamu pesan. Mereka memiliki 10 jenis tempura, yaitu Kakiage, Broccoli Tempura, Egg Tempura, Chicken Chilli Tempura, Skewered Tofu Roll, Kisu Tempura, Sweet Potato Tempura, Tori Tempura, Beef Croquette dan Ebi Tempura.

Jenis Tempura


Selain itu mereka juga memiliki konsep Fresh Cooked, jadi kita bisa melihat proses penggorengan tempuranya dan 20 menit sekali akan diganti dengan yang baru. Begitu juga dengan soupnya, dimasak selama 12 jam non stop. Jadi nggak ada istilah dipanasin gitu.

Selesai memilih tempura kita bisa memilih ocha hangat atau dingin. Jika memilih yang hangat disediakan di dekat kasir. Sedangkan yang dingin bisa ngambil sendiri di sini dan bisa nambah juga buat ocha yang dingin, asyiiiik...

Marugame Udon


Nah ini dia pilihan menu saya: Niku Udon, udon dengan daging sukiyaki yang disiram dengan kake dashi soup; Broccoli Tempura; Tori Tempura; Ebi Tempura dan ocha dingin.

Marugame Udon Tempura Medan


Wuih soup di udonnya berasa dan nggak berlemak juga rasanya di lidah. Untuk brokolinya sudah pasti yummy lah, habis saya kan brokoli holic, hahaha. Agak mirip bakwan rasanya tapi rasa khas brokolinya nggak hilang kok dan nggak berminyak juga rasanya di tenggorokan. Untuk tori tempura, ayamnya juga empuk, apalagi ebinya, udangnya masih terasa manis.

Makan Tempura di Medan

Itadakimasu :9

Tapi ya kalo untuk ukuran perut saya semangkuk udonnya sudah termasuk porsi besar walau nggak ditambah dengan tempura. Saya butuh perjuangan untuk menghabiskan itu semua, hahaha. Pokoknya enak dan kenyang maksimal judulnya.

Untuk kita yang muslim, Marugame Udon dan Tempura ini HALAL karena mereka sudah menyesuaikan bahan-bahannya dengan kondisi Indonesia. Mereka juga  menggunakan bahan-bahan lokal kok untuk udon dan tempuranya, tetapi masih ada sekitar 20% bahan yang diimpor dari Jepang, karena mereka belum bisa menemukan bahan penggantinya di Indonesia. Nah jadi nggak perlu khawatir tentang halal atau tidaknya kalau makan di sini.

Oia jangan sampai kehabisan pouchnya juga ya untuk oleh-oleh dibawa pulang guys :)



Selamat weekend semuanyaaaa :D mungkin hanya tulisan diatas mengenai Marugame Udan dan Tempura Medan ini yang bisa Chi ceritakan, lebih dan kurang mohon maaf yaaaaa..

Kamis, 04 Desember 2014

Kopi dan Candu



"Kamu mau minum apa?" tanyamu.
"Hmm.. yang enak apa ya? Aku kan tidak terlalu kuat minum kopi" jawabku.
"Bagaimana kalau sanger saja, ada campuran susunya. Jadi tidak terlalu pekat kopinya" ujarmu.
"Ya udah, aku pesan yang itu" jawabku lagi.


****************


Ah, aku rindu bertanya tentang menu-menu itu padamu?
Kamu, apa juga rindu aku tanyai terus?
Hihihi paling juga kamu malah sebel ya aku tanyai melulu.
Bukan, bukan karena aku tidak mau mengingatnya.
Hanya, mendengarmu menjelaskan itu semua semacam candu bagiku.





Catatan:
Sanger adalah kopi khas Aceh. Mirip seperti kopi susu tapi punya takaran campuran yang khas. Juga ada buihnya kayak teh tarik gitu. Kalau sedang ke Aceh jangan lupa icip-icip ya teman :)



Rabu, 26 November 2014

Bertemu Penjual Kerak Telor di UNIMED

Assalammu'alaikum wr wb

Siapa bilang kerak telur itu adanya di Jakarta aja? Ternyata di Medan juga ada.



Di akhir oktober kemarin, saya lagi ke Unimed buat menghadiri wisudanya temen. Eh secara sayanya memang tukang jajan dan kacang rebus aja dibeli, ngelihat ada penjual kerak telur kan jadi heboh sendiri, hehehe...

Nah sambil panas-panasan sambil nunggu si abang masak kerak telurnya, jadilah sayanya jepret-jepret pake hp saya sambil silau-silauan.

Nih dia nih cara pembuatannya teman-teman...





Saya baru tau kalau itu keraknya pake acara dibalik-balik gitu wajannya.

Saya baru tau juga kalau kerak telur itu dimasaknya pake arang. Tau sendiri kan ya, sesuatu yang dimasak dengan menggunakan arang itu punya aroma tertentu yang menurut saya justru bikin suatu makanan itu beda aja rasanya. Biasanya ya jadi lebih enak.

Waktu itu saya belinya buat dibawa pulang, saking asyiknya ngobrol sama si abang jadi lupa ambil gambar hasil akhirnya, hahaha...

Satu porsinya dihargai Rp 15.000 sama si abangnya. Tapi untuk ukuran lambung saya, satu porsinya bisa dibilang besar dan nggak habis buat dimakan sendirian.

Si abang yang memang orang Betawi asli ini bilang mereka masih berjualan kalau ada acara-acara aja. Nah mereka lagi ada rencana mau buka di Komplek Cemara Asri, di dekat kolamnya itu tuh. Mudah-mudahan sekarang udah beneran buka ya di sana. Hehehe soalnya saya juga udah lama nggak ke sana.

Hihihi sekarang nyari makanan khas suatu daerah nggak perlu repot dateng ke kotanya lagi ya teman :)



Sabtu, 08 November 2014

Minggu Lalu




Minggu lalu. 

Ingin berbagi pemandangan ini dgn kamu. 

Sayang cuaca tak menentu. 

Pesan dikirim pun hanya akan menjadi angin lalu. 

Dan berakhir dgn tidak bertemu.

Aku jenuh dengan janji temu.

Karena hanya akan berujung rindu.



Black sweet

Rabu, 05 November 2014

Berakhir Pekan di Banda Aceh Part I

Assalammu'alaikum wr wb

Hari jum'at yg lalu (31 Oktober 2014) saya bersama Pak Gunawan (ketua Blogger Pelajar) beserta keluarga mengadakan perjalanan ke Banda Aceh. Dalam rangka apa chi? Liburan duuung.

New Pelangi

Pemandangan di dalam bus
New Pelangi

Sebenarnya ini perjalanan liburannya keluarga Pak gunawan, saya nebeng aja, hahaha... Awalnya saya dimintai tolong sebagai guide, eh nggak taunya saya sama nggak ngertinya sama Pak Gunawan tentang Banda Aceh.

Akhirnya saya minta tolong ke Aulia (@hack87) buat nyariin teman perjalanan selama di Banda Aceh. Akhirnya lewat Aulia, kami dikenalkan sama teman I Love Aceh crew. Yang pertama kali saya hubungi adalah Chera.

Hari Sabtu pagi kami sampai sekitar jam 7 pagi di Banda Aceh dan disambut dengan hujan pula. Ternyata semalaman Banda Aceh diguyur hujan, sampai-sampai beberapa titik di kota Banda Aceh juga tergenang banjir. Termasuk rumah bibi saya juga :(

Setelah dijemput oleh abang saya, kami pun menuju penginapan. Pilihan jatuh ke Hotel Kuala Radja, tepat berada di depan RSU Dzainal Abidin. Saya sendiri menginap di rumah bibi yg tidak jauh dari sana.

Sekitar jam 10 kami janjian untuk berkumpul lagi, barengan anak ILA Crew juga. Hari itu yang menemani kami adalah Chera dan Kahfi.

Setelah sesi perkenalan cantik akhirnya tempat pertama yg menjadi tujuan kami adalah Museum Tsunami. Ini kali kedua saya ke sana. Di beberapa ruangan banyak properti yang berkurang. Menurut keterangan lagi masa perbaikan di sana. Pendapat saya masih sama dengan kali pertama saya kemari. Tempat seluas itu tapi terlalu banyak ruang yg tak terpakai, disayangkan sekali.

Selanjutnya kami menuju ke PLTD Apung. Ini juga kali kedua saya ke sana. Pertama kali sekitar tahun 2008. Banyak yang berubah tentunya. Pertama kali ke sana, lokasi ini belum dikelola sedemikian rupa seperti sekarang. Belum ada pagarnya, belum ada monumennya, belum ada yang jual souvenir dan terutama belum ada tukang parkirnya, hehehe..

PLTD Apung

(Ka-ki: Kahfi, Panji, saya, Bunda & Nayla)
Lupa bluetooth foto dari
Pak Gun. Jadinya
Cuma ini foto 
barengnya :(


Karena terlalu ramai, kami nggak naik ke bagian atas kapalnya.

PLTD Apung


Lalu Lapangan Blang Padang jadi tujuan kami selanjutnya. Sisa hujan semalam tampak di mana-mana. Masih syukur jalan setapaknya nggak ikutan tergenang air.

RI I

Masih ingat sejarah tentang RI 1 nggak?
Nah ini dia pesawatnya

Setelah itu kami lanjut ke Kuburan massal si daerah Ulhe lhee, sayang karena hujan mulai turun kami hanya melihat dari mobil saja.

Karena perut sudah minta diisi, kami pun menuju KFC. Waduh jauh-jauh ke Banda Aceh kok jajannya KFC Chi? Hehehe maklum, Pak Gun anaknya doyannya itu, kami ya ngikut aja :)

Selesai makan memang waktu yang pas buat ngobrol ya. Kami banyak berbagi cerita tentang komunitas dan media sosial juga. Kebetulan hujan juga lagi deras-derasnya di luar.

Waktu hujan agak reda kami memutuskan untuk menyambung obrolan di hotel sebelum akhirnya bubar dan janjian ketemu lagi sehabis magrib.

Malemnya kami menyambung obrolan lagi di antara Solong Mini dan Kebab Doner di daerah Lampineung. Ngobrol sambil makan tentunya.

Jenis Kebab

' Doner Kebab '
Agak kekeringan dagingnya
Kalo menurut saya.
Tapi ya lumayanlah rasanya :9


Sanger

' Sanger '
Kalau ke Aceh nggak
icip-icip sanger ya rugi kan ya :)
T Rexnya Panji aja pengen tuh, hahaha...


Terima kasih untuk Chera dan Kahfi yang udah rela absen malam mingguannya demi kami ♥♥♥

ILA Crew

(Ki-ka: saya & Chera)

Berakhir Pekan di Banda Aceh Part I nya sekian dulu ya, nanti dilanjutkan ke part keduanya :)

Senin, 27 Oktober 2014

Selamat Hari Blogger Nasional 2014

Assalammu'alaikum wr wb



Apa kabar blog kalian teman?
Masih sering ditulisi?
Hihihi sayanya malah udah jarang update sekarang.
Ini aja udah telat juga ya ngucapinnya ya..

Kalo ditanya apa asyiknya ngeblog?
Hihihi kalo saya memang untuk menyalurkan hobi nulis aja, nggak lebih...
Banyak yang tanya kenapa nggak buat domain sendiri?
Saya juga bingung, sudah terlalu nyaman di sini sepertinya :p

Mudah-mudahan sehabis ini sayanya rajin ngurusin blog lagi ya, aamiin :D



Jumat, 24 Oktober 2014

Auls Giveaway

Assalammu'alaikum wr wb

Let's join Auls Giveaway guys (/ ^,^)/

Setiap orang pasti memiliki hobi yang berbeda-beda ya teman. Nah Aul pengen tau nih hobi kita-kita itu apa aja.

Kalau saya sebenarnya punya banyak hobi. Tetapi untuk saat ini hobi saya yang paling mengasyikkan adalah crochet alias merenda/ merajut. Awalnya iseng aja minta diajari sama mama, eh taunya sekarang jadi ketagihan untuk mencoba hal-hal baru. Kayaknya ada kepuasan tersendiri waktu berhasil menyelesaikan satu pola. Yah walau kadang banyak gagalnya, hahaha...

Tapi selain penasaran sama polanya, crochet juga bisa jadi terapi kesabaran. Yah bayangkan saja, untuk membuat satu item aja kadang bisa berhari-hari ya kan. Jadi pas berhasil nyelesainnya itu berasa puas sekali, karena selain bisa menghasilkan suatu barang juga berhasil mengalahkan rasa bosan dan malas untuj menyelesaikan barang itu.

Nah kalian hobinya apa?
Nggak ingin ikut berbagi cerita juga di blog kalian?
Kalo rezeki bisa dapat hadiah loh :D

Happy 6th Blogiversary ya Aul :D
Mudah-mudahan makin rame dan makin positif blognya :D

Wish me luck ya guys ♡






Sabtu, 04 Oktober 2014

Syukuran 2 Tahun Beraksinya Blogger Medan

Assalammu'alaikum wr wb

Di hari minggu lalu (29/9/2014) Blogger Medan mengadakan acara syukuran untuk memperingati hari kelahiran mereka. Sebenarnya ulang tahunnya jatuh pada tanggal 22 September.

Kartu Selamat Ulang Tahun


Selamat ulang tahun ya Blogger Medan (/ ^o^)/

Tahun ini udah menginjak usia 2 tahun. Kalau menurut tugas perkembangan manusia ya di usia segitu mulai belajar mandiri dan otonom, tidak tergantung pada orang tua lagi. Yah buat Blogger Medan mudah-mudahan mulai begitu juga ya. Mulai mandiri dan makin mateng konsep dan kegiatannya, aamiin...

Pada anak usia 2 tahun juga mulai mengeksplor lingkungannya, mudah-mudahan Blogger Medan juga gitu ya. Member-membernya mulai berani mengekplor hal-hal baru juga.

Baiklah mari kembali ke topik awal. Acara syukuran Blogger Medan pada hari Minggu lalu diadakan di Raja Coffee di komplek Plaza Millenium, Medan. Acara dimulai sekitar pukul 3 sore.

Setelah pembukaan dari MC, Yoga yang juga merupakan ketua Blogger Medan lalu dilanjutkan sambutan dari beberapa sponsor.

Blogger Medan Community


Ada live music juga dari My X - Girlfriend *waduh bener nggak ya ini tulisannya?



Dilanjutin lagi sama obrolan singkat bareng bang Agoez Perdana tentang kode etik blogger.

Agoez Perdana


Nah setelah game seru, saatnya pemotongan tumpeng (/ ^o^)/

Jenis nasi


And the end foto barengnya nggak ketinggalan duuuung ♡♡♡
Kak Molly pinjem fotonya yah :)

Blogger Medan


Nah kalo yang ini ama seksi sibuknya Blogger Medan nih, nah kalo saya kan member ninja. Bisa muncul tiba-tiba, lebih sering ngilangnya, hahaha...

#2TahunBeraksi


Haha sekalian pajang foto bareng Laiyali yang udah lama tak bersua *peluk kangen

Chicio


Happy birthday sekali lagi dan selamat atas Syukuran 2 Tahun Beraksinya Blogger Medan ♡♡♡





Sabtu, 27 September 2014

Meja Kopi







Kamu selalu bilang meja kopi itu adalah tempat terbaik untuk mengobrol.

Yah itu hanya berlaku jika aku sedang bersamamu.

Di meja yang ditemani secangkir kopi, kita selalu bisa bercerita tentang banyak hal dan tak melulu itu.

Beda ketika tidak bersamamu.

Ah.. kamu itu selalu saja membuatku rindu berbincang tentang apapun itu.

Kamu, apakah rindu juga mengobrol denganku?

Minggu, 21 September 2014

Perihal Kabut

Assalammu'alaikum wr wb

Pagi ini di Medan hujan, gimana dengan kota kalian teman? Seperti kita tau beberapa hari ini pulau sumatera dipenuhi kabut asap lagi ya, nyampe ke Medan juga asapnya. Yah mudah-mudahan di Riau dan Pekan Baru beberapa hari hujan terus ya biar asapnya menipis, aamiin..

Negara kita memang dari dulunya selalu diselubungi kabut ya teman. Tapi sekarang beda versi. Kalo dulu kabutnya ya memang karena hutan dimana-mana, nah kalo sekarang kabutnya kabut asap :'(

Karena kampung halaman saya di daerah pegunungan ya masih sering lihat kabut juga kalo lagi pulang. Tapi kalo di medan udah jarang, perasaan embun yang nempel di dedaunan aja jarang ada.



Kalo di daerah pegunungan kabut bisa dateng kapan aja. Jadi ingat dulu semasa kecil, karena rumah nenek memang berada di kaki gunung jadi kalo hujan mau dateng jadi kayak ada suara gemuruh gitu. Taunya itu suara hujan yang turun di atas baru kemudian turun ke arah perumahan di sekitar kaki gunung.

Kabutnya juga gitu, bisa muncul tiba-tiba dan menghilang tiba-tiba. Kayak pas tahun lalu saya membantu orang tua mengutip kopi. Dari pagi, hari tuh memang udah mendung. Nggak lama gerimis mulai turun. Nggak lama hujan sedikit deras dan tiba-tiba kabut datang dan udara terasa lebih lembab dari sebelumnya. Hahaha sempat panik juga, soalnya kan lagi di tengah-tengah pokok kopi jadi ruang gerak juga sempit. Udara lembab itu kan bukan ide  bagus ya buat yang punya alergi kayak saya. Ada gitu 10 menitan begitu, tapi tiba-tiba juga kabutnya hilang dibarengi hujan yang juga mereda. Alhamdulillah.

Hahaha buat yang punya hobi mendaki cerita saya ini sedikit lebay ya, hahaha... Iya nih sama kabut dan kelembaban segitu aja pernapasan saya udah kalah, gimana mau ke atas lagi ya?

Yah tapi entah sampai kapan kita bisa melihat kabut (yang dalan arti sebenarnya). Sampai kapan hutan bisa tetap terjaga, tidak tergantikan dengan perkebunan sawit yang juga bikin krisis air?

Ah entahlah, mau nyalah-nyalahin orang atau pihak-pihak tertentu juga siapa saya? Jaga lingkungan terdekat juga masih belum becus. Yah mudah-mudahan jangan sampai kabut yang selalu kita jumpai itu bukan melulu kabut asap ya teman :(




Sabtu, 13 September 2014

Mie Lidi alias Mie gomak

Assalammu'alaikum wr wb

Pada bingung nggak teman-teman kenapa nama mie ini disebut Mie Lidi. Hihihi saya juga kurang tau kenapa disebutnya begitu, setau saya ya mungkin karena bentuknya yang kaya lidi itu kali ya :p

Kalau di Sumatera Utara mie ini dikenal dengan sebutan Mie Gomak nih.

Jenis Mie


Mie ini cara pengolahannya rada ribet sebenarnya. Karena harus direbus dulu kemudian dicuci dan ditiriskan baru bisa kita olah sesuai selera. Bisa ditumis, direbus atau disajikan bersama lontong.

Kebetulan di rumah Takengon di depan rumah ada warung kecil milik mama yang menu utamanya ya Lontong Mie ini.

jenis mi


Saya kurang tahu juga sebenarnya mie lidi ini adanya dimana aja. Tapi pernah ada teman saya yang berasal dari Jakarta yang memang hobinya itu masak, baru mengenal mie ini ketika berkunjung ke Medan.

Untuk merknya juga beragam, tapi yang paling terkenal itu merk 'GL'. Tapi di Aceh ada merk baru seperti yang di foto yang di atas.

Waduh jadi pengen jajan mie nih. Buat yang lagi ke Aceh dan Sumatera Utara jangan lupa jajan mie yang satu ini ya. Terserah mau nyebutnya apa, sama aja Mie Lidi alias Mie Gomak  :D


Jumat, 15 Agustus 2014

Jajan Sehat Ya ke Mie Pangsit Hijau Nami di Takengon

Assalammu'alaikum wr wb

Di hari minggu yang lalu, sepulang dari rumah kakak, saya mampir lagi ke warung pangsit yang satu ini.

Sesuai namanya Pangsit Hijau Nami, mie pangsit yang dijajakan di warung ini memang berwarna hijau. Ini tentu saja sesuatu yang baru di Takengon.

Jenis pangsit


Mie Pangsit ini udah ada sejak tahun 2013 dari hasil pengamatan saya ( hahaha lupa nanya pas ngobrol sama pemiliknya).

Dari hasil ngobrol singkat sama pemiliknya, warna hijau pada mie itu berasal dari sawi. Saya sempat menanyakan kenapa bukan memakai bayam sebagai pewarnanya. Menurut pemiliknya, sawi lebih bersahabat untuk perut, begitu katanya. Tapi menurut saya memilih sawi juga hal yang tepat sih, soalnya di Takengon sendiri petani sawi lumayan banyak, yah jadi untuk memperoleh bahan bakunya jadi nggak sulit ya buat mereka.

Waktu pertama kali mencicipi mie pangsit ini, saya mengira di olahan ayamnya memakai tauco, karena saya menemukan kacang kuning seperti yg ada pada tauco, tetapi saya nggak nemuin rasa khas tauconya. Ternyata setelah saya tanyakan pada pemiliknya, mereka tidak memakai tauco. Hanya memakai kacang kuning pada campuran bumbu ayamnya. Dan satu yang khas lagi menurut pemiliknya, mereka menggunakan sumsum pada kaldunya.

Satu lagi yang unik adalah mangkuknya yg terbuat dari tanah liat, like this one :)



Buat kalian yang penasaran sama jajanan yang satu ini, coba aja mampir ke warungnya berada di Blang Kolak 2, tepatnya di depan Bank BRI Takengon.

Hahaha postingan saya akhir-akhir ini, lagi doyan makan soalnya *lirik timbangan


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...