Sabtu, 16 Februari 2013

Hati-hati Penipuam Bubuk Abate

 Assalammualaikum

Pada tau bubuk abate kan teman-teman?
Ya pasti tau lah ya...

Sebenarnya ini modus lama sih penipuan penjualan bubuk abate kalo di Medan. Biasanya ada ibu-ibu yang ngakunya dari dinas kesehatan dan memaksa kita untuk membeli bubuk abate ini. Nyebelin kan... Udah bisa menghindar kalo modus yang satu ini sayanya... *pura-pura nggak ada orang aja di rumah kalo ibu itu udah ngetok-ngetok pintu.

Nah sekarang ada model baru lagi nih. Lelaki rada-rada kekar, bawa brosur dan ngaku mau ada penyuluhan singkat, terus ujung-ujungnya kita diminta bayar. Chi kenanya Rp 20.000 *hilanglah jatah makan siang saya :(

Dan sayanya iya-iya aja gitu. Entah terlalu polos atau terlalu mudah dikelabui *toyor kepala sendiri Hati-hati ya buat kalian, mereka itu targetnya ya anak kostan atau ngontrak gitu. 





Giveaway 4 You by Mbak Riesta

Assalammualaikum

Hihihi mau nyoba ikutan giveaway di detik-detik terakhir dari mbak Riesta nih :p
Batas akhirnya besok loh

Buat kalian yang tertarik ikutan juga yuk, caranya gampang kok...
1. Follow blognya
2. Beri komentar di postingannya Giveaway 4 You
3. Mention ke @riestabacil
4. Sebarin tentang info giveaway ini
5. Berdoa deh :D 

Wish me luck ya teman-teman (J >o<)J



Rabu, 13 Februari 2013

Hayano Handmade February Giveaway

Assalammualaikum

Sihiiiiy Chi mau nyoba ikutan giveaway lagi nih, udah lama juga nggak ikutan GA, hihihi  ( >o<)9



Kali ini ada mba Retno dari Hayano Handmade yang ngadain giveaway. Giveaway ini disponsori sama mbak Sari dari ammi & abi

Sebenarnya ini baru ngeh kalo mbak Sari udah masuk bulannya untuk lahiran, selamat ya mbak. Semoga ntar kelahirannya  lancar dan sehat semuanya. Dedek bayinya juga semoga ntar tumbuh jadi anak yang sholeh dan cerdas ya mbak  (J >o<)J

Cara ikutan giveawaynya gampang kok buat kalian yang juga pengen ikutan, nih dia caranya...
follow blog : hayano handmade dan ammi & abi
Follow twitter : @hayanohandmade dan @ammi_abi
Giveaway ini berlangsung sampai tanggal 17 februari ya teman-teman dan jangan lupa untuk pasang bannernya di sidebar ya :D

Wish me luck teman-teman (J >o<)J






Si Super Asem Opong

Assalammualaikum

Hayoooo, pada tau nggak Opong itu apa teman-teman?
Opong itu sebenarnya sejenis buah-buahan gitu. Nah beberapa hari yang lalu kebetulan teman sekontrakan Chi ngebawain buah yang satu ini dari kampungnya, . 


Mirip kentang kan ya?



Sepintas dilihat kayak kentang ya dari kulit luarnya. Eh tapi kentang kok punya batang yang keras gitu. Ternyata beneran memang bukan kentang. Jadi Opong ini punya kulit yang lumayan tebal,nah entar bagian dalamnya lah yang bisa dimakan. Mirip buah rambe gitu bagian dalam buahnya. Tapi begitu dimakan, O ooww uaaseeeemnyaaa... Tapi katanya kalo udah mateng bisa manis juga, sayang kami dibawain yang mentah aja, hehehe...


Perbedaan yang udah dikupas sama yang belum


Bagian dalemnya nih


Sempat bingung ini kok mereka di sana pada tahan ya makan makanan beginian, itu perutnya apa pada nggak sakit ya? Nah teman-teman di daerah kalian ada buah yang sama nggak?




Aceh Itu Tetap Istimewa

Assalammualaikum




Walau lahir dan besar di Aceh, bukan berarti Chi tuh udah serba tahu tentang Aceh loh. Chi kan besar di Takengon, tepatnya Aceh Tengah ya, tapi bukan berarti jadi enak kemana-mana karena berada di tengah-tengah itu. Habis Takengon kan daerah pegunungan ya, jadi nggak segampang itu juga ke kabupaten lain. Ditambah juga sewaktu masa sekolah dulu kan lagi masa-masa konflik ya di Aceh, walhasil jadilah diriku mendekam saja di tengah-tengah Aceh itu, hehehe…



Aktivitas nelayan di Danau Laut Tawar
Takengon




Pelabuhan Ulee Lheule, Banda Aceh




Kuala, Langsa



Nah karena alasan-alasan itulah Chi itu sebenarnya nggak banyak tau tentang Aceh sebenarnya *minta digeplak sama orang se-Aceh. Klise ya, tapi ya begitulah adanya, ditambah diriku yang super duper cuek dulunya jadi nggak pernah mau tau tuh tentang sejarah dan beragam budaya di Aceh. Beda dengan sekarang, karena kalo ditanya-tanya tentang Aceh Chi suka nggak bisa jawab, jadilah harus banyak cari tau. Ya salah satunya ya rajin mantengin akun twitternya @iloveaceh. Soalnya banyak teman-teman kita dari berbagai belahan Aceh berbagi info di sana. Mulai dari berbagi info cuaca, info event, mau titip pertanyaan juga boleh. Mereka juga suka ngasih link-link menarik all about aceh, asal rajin baca aja kitanya, hehehe… Yang paling asik juga jadi nambah teman juga kan :D



Kebet, Aceh Tengah



Gunung api, Bur Ni Telong tampak dari Lampahan, 
 Bener Meriah



Banyak orang mengira di Aceh itu hanya didominasi sama suku Aceh aja, padahal salah loh. Di Takengon justru lebih di dominasi sama suku Gayo. Nah di beberapa kabupaten juga terdapat beberapa suku lain yang lebih mendominasi, bahasa dan budaya juga berbeda-beda loh. Di daerah pesisir juga mereka walau bahasanya mirip, tetapi juga punya dialek atau logat yang berbeda. Kalo Chi ya jelas lebih familiar dengan budaya dan bahasa Gayo, karena memang besar di lingkungan yang didominasi oleh suku Gayo. Dan di sekitar rumah justru banyak dikelilingi oleh suku Padang, maklumlah mereka itu kan hobinya merantau ya. Mau di pelosok Indonesia bagian mana juga kayaknya ada ya, hehehe… Yah dari banyak perbedaan itu yang penting ya kalo rukun dan damai terus tetap jadi satu kan ujungnya :D



Deretan pohon pinus di Kecamatan Isak, Aceh Tengah




Kuda pacuannya baru pulang latihan nih, Takengon



Deretan pohon bakau di Kuala, Langsa

Di Aceh juga pertanian merupakan mata pencarian kebanyakan penduduknya. Kalo di daerah pesisir lebih dikenal dengan sawah mereka yang super duper luas itu, nah kalo di daerah pegunungannya banyak yang bertani kopi. Hey udah pada tau kan tentang ketenaran Kopi Gayo? Pasti udah lah ya *kalo belum, heiii kalian kemana aja nggak tau berita penting ini? *sombong



Bunga kopi, Bebesen, Aceh Tengah


Tahun ini tuh kan ada program Visit Aceh gitu ya, wah pasti seru tuh bisa jalan-jalan keliling Aceh ya… Jalan-jalan kan juga bisa sekalian sambil mempelajari budaya sama sejarah-sejarah di sana. *mupeng Tapi agak disayangkan juga, sekarang tuh perasaan kalo ngomongin Aceh pasti orang nangkepnya Sabang aja. Padahal masih banyak tempat-tempat menarik di belahan Aceh lain. Mau di daerah pesisir sampai pegunungannya, banyak yang bagus loh. Apalagi di Takengon, Danau Laut Tawarnya nggak kalah bagus kok *tetap promosi tanah kelahiran :p

Pokoknya walau Aceh bukan termasuk daerah istimewa lagi dalam penyebutannya, tetap aja Aceh selalu istimewa di hati *tsaah Hayooo pada pengen ke Aceh juga kan kalian?





Jumat, 01 Februari 2013

Mesjid Ghaudiyah (Keliling Kota Medan)

Assalammualaikum

Selamat datang bulan Februariiiii..... (/ >o<)/
Chi masih mau ngelanjutin cerita tetang keliling kota Medan yang kelar-kelar itu nih teman-teman. Nah setelah kami berdua kecewa karena nggak bisa masuk ke Kuil Shri Marriaman, akhirnya kami memutuskan untuk pulang aja. Karena itu jalan Zainul Arifin kan satu arah ya, jadi nggak ada angkot yang menuju ke kontrakan kami dari jalan itu. Kami pun jalan kaki dulu ke arah jalan Ahmad Yani buat nemuin angkotnya.

Nah selama menyusuri jalan Zainal Arifin ini kami nggak sengaja nemuin sebuah mesjid gitu. Namanya Mesjid Ghaudiyah. Letaknya itu kayak di gang gitu. Yah diantara dua ruko gitu lah. Kalo kita nggak terlalu memperhatikan, memang gerbang mesjid ini nggak terlalu mencolok, karena diapit ruko-ruko itu.



Gerbang masuknya

Akhirnya kami memutuskan untuk masuk ke sana. Masuk ke dalem awalnya agak gelap memang, tapi akhirnya kami nemu teras yang di sebelah kiri terdapat tangga menuju ke bagian mesjid yang memang berada di atas. Toiletnya ada di bagian kanan dari arah pintu masuk ya. Nah di bagian belakang ternyata juga terdapat pemakaman gitu. Sayang Chi ini nggak bakat memang jadi wartawan. Nanya-nanyanya nanggung. Nama si abang penjaga mesjidnya ampe lupa nanyanya *tepuk jidat

Daerah ini memang dikenal dengan sebutan kampung keling, jadi mesjid ini awalnya dibangun juga untuk keturunan India yang beragama Islam. Awalnya mesjid ini dibangunnya pada tahun 1978 di lokasi yang berseberangan dengan lokasi yang sekarang. Tapi entah bagaimana akhirnya dipindah ke lokasi yang sekarang pada tahun 1881. Mesjidnya memang kecil, tapi sejarahnya panjang pasti. 


Sekilas gambaran bagian dalem mesjidnya

Menurut abang pengurus mesjidnya, mesjid ini masih satu yayasan sama Mesjid Jami' yang berada di jalan Kejaksaan *baiklah berhubung sayanya buta arah, angguk-angguk aja lah ya Terus buat kalian yang pengen icip-icip makanan khas India, tiap hari Minggu di bulan Ramadhan kalian bisa dateng kemari nih. Karena tiap minggu selalu ada acara buka bersama dengan masakan khas mereka. Wah jadi penasaran...

Terima kasih ya abang pengurus mesjid yang saya lupa nanya namanya siapa atas informasinya
*minta dilempar sendal

Ayo-ayo yang belum pernah kemari nggak ada salahnya mampir kemari sesekali :)
Oia setelah ini masih ada satu cerita lagi nih, ditunggu ya (/ >o<)/





LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...