Sabtu, 30 Maret 2013

Mengintip Keindahan Maha Vihara Adhi Maitreya Medan

Assalammualaikum

Nyambung lagi nih ceritanya, setelah di cerita sebelumnya kami mampir ke Museum Situs Cina di daerah Marelan, kami akhirnya melanjutkan perjalanan ke komplek Cemara Asri, di jalan Cemara, Medan. Tujuan kami kemari adalah untuk mengunjungi Maha Vihara Adhi Meitreya atau lebih dikenal dengan sebutan Vihara Cemara Asri untuk orang Medan sendiri. 

Vihara ini kabarnya adalah salah satu vihara terbesar se-Asia Tenggara, oleh karena itu juga dijadikan objek wisata religi oleh pengelolanya. Vihara ini didominasi dengan warna orange dan keemasan untuk. Di bagian depan kita akan disambut dengan beberapa patung singa. Juga terdapat beberapa pilar tinggi yang full ukiran khas tiong hoa. Juga ada altar dan tempat membakar hio bagi mereka yang datang kebaktian. Bagian luar dari ruang utama memang bebas untuk dilewati oleh pengunjung, tetapi kita juga harus tetap menjaga sopan santun ya jika singgah di sini. Namanya juga tempat ibadah :)

Di bagian kanan dari ruang utama  terdapat sebuah kolak lengkap dengan bebatuan dan patung-patung khas tiong hoa dan dua buah jembatan mini yang biasa dijadikan objek berfoto bagi pengujung vihara ini. Di lorong penghubung antara bagian kanan dan kiti ruang utama terdapat play ground untuk anak-anak. Di sepanjang bagian kanan ruang utama itu banyak terdapat bangku untuk pengunjung untuk menikmati suasana kolam, begitu juga di bagian kirinya.

Baiklah, kita lihat sedikit hasil jepretan dari ponsel Chi aja ya...


Welcome





Baca peraturan dulu ya :)





Bagian utama Vihara

Nah kita beralih ke bagian kanan dari ruang utama yuuuk....




Suka sama model pintu dan jendela 
khas tiong hoa ini :)


Ini dia jembatannya itu



Kolam beserta patung dan bebatuan buatan :)




my shoes :p



Ini dia para pengawal-pengawal sayaaa



Orange



Sekarang kita ke bagian kirinyaaaa....

Bergaya ala sang Dewi



play gound


cieee yang berasa lagi di Tembok China



Ini adalah salah satu tempat 
favorit buat berfoto
juga bagi pengunjung




Team penjepret
juga nggak mau kalah bergaya


Ayo yang mau leyeh-leyeh juga bisa di sini



 Di bagian luar juga ada teko raksasa loh, ini diaaaa




Di bagian luar sebelah kanan sebenarnya juga ada lonceng raksasanya, tapi lupa jepret :(
Ya udah ya, sekian hasil blusukan Chi bareng teman-teman dari Blogger Sumut kali ini. Nantikan cerita perjalanan kami selanjutnya ya :)


Rabu, 27 Maret 2013

Intip-intip Museum Situs Kota China dan Lokasi Penggalian Candi Kuno

Assalammualaikum

Sesuai janji Chi kemarin, hari ini Chi mau ngelanjutin cerita perjalanan bersama teman-teman Blogger Sumut di hari minggu kemarin. Setelah puas menikmati suasana Danau Siombak sambil ngemil dan ngobrol kami pun melanjutkan perjalanan ke Museum Situs Kota China. Letaknya nggak terlalu jauh dari Danau Siombak, bersebelahan jalan malah. 




Jadi dari jalan lurusan dari jalan Marelan Raya, tidak jauh dari SPBU kalian akan menemukan jalan Pasar Nippon. Belok deh, ntar ketemu persimpangan nah kalau ingin ke Danau Siombak kalian ambil ke arah kanan, sedangkan untuk menuju ke Museum Situs Cina kalian ambil jalan ke arah kiri.


Jalan menuju ke museum ini kecil dan harus jeli ngikutin penunjuk arah jalannya ya. Kalau bingung jangan segan untuk bertanya dengan penduduk setempat. Museumnya terbilang kecil dan berada di antara perumahan penduduk. Sayang sesampainya di sana kami kecewa karena ternyata museumnya tutup dan kami hanya disambut sama seorang bapak yang merupakan tukang yang sedang melakukan perbaikan gedung museum. Katanya bapak tersebut biasanya sih museumnya buka, tetapi karena sedang dalam masa perbaikan, penjaga museumnya tidak berada di tempat. Bapak itu sempat menawarkan kami untuk membukakan pagar, tetapi ya percuma saja karena tetap nggak bisa masuk ke bangunan museumnya. Akhirnya bapak itu menyarankan kami untuk melihat lokasi penggalian baru yang juga diduga merupakan situs sejarah. Kami pun dengan penasaran melanjutkan perjalanan.

Tuh jalannya kecil kan...

Akhirnya setelah tanya dengan penduduk setempat kami pun diarahkah ke sebuah gang. Daerah penggalian itu berada di antara rumah penduduk dan kebun ubi kayu atau singkong. Awalnya nggak percaya juga waktu melihat lokasi penggaliannya. Habis kecil gitu.... Ternyata para pekerja dan arkeolognya juga libur hari itu :(   Dan ternyata bener aja, di duga sih ini adalah candi kuno. Tapi sayang hari Rabu berikutnya penggaliannya sudah berakhir, jadi kalo mau maen ke sana lagi juga nggak ada arkeolog bule-bule lagi yang bisa ditanyain.




nih lokasi penggaliannya


Kami nggak lama-lama di sananya, hari juga panasnya ampun. Akhirnya kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Tujuan selanjutnya adalah Vihara Maitreya yang ada di komplek Cemara asri. Tunggu cerita berikutnya ya teman-teman :)


Rabu, 20 Maret 2013

Kunjungan Singkat ke Danau Siombak

Assalammualaikum

Di hari minggu kemarin, Chi bersama teman-teman dari Blogger Sumut akhirya jalan-jalan bareng. Biasanya kan sekedar kopdar-kopdar atau ketemuan pas ada event yang berkaitan social media aja. Hehehe tapi ya karena memang di Blogger Sumut tuh ceweknya langka, jadilah sayanya aja perempuan diantara para lelaki di perjalanan kali ini. Nggak papa lah ya, kan jarang-jarang jadi orang yang tercantik di antara teman seperjalanan, hehehe.... Jadi pagi itu kami berangkat berenam, ada @Rizki_day, @dinneno, @retzah, @gentongbiru, @rezaantoni dan diriku sendiri :)


Yuk capcyuuuus
Chi dibonceng sama @Rizki_day dan ada @gentongbiru dan 
@dinneno depan kami

Kali ini kami berencana untuk mengunjungi Danau Siombak yang terletak di daerah Marelan. Marelan sendiri sebenarnya nggak terlalu jauh dari kota Medan, sekitar satu jam perjalanan kalau jalanan macet dari arah kota. Pagi tiu kami sepakat berkumpul di Macan jala Yos Sudarso, yang udah dekat dengan jembatan layang Brayan. Nah dimulailah perjalanan kami. Yuk simak rutenya ya :)

Dari arah Jalan Yos Sudarso ntak kalian akan menemukan jembatan layang Brayan. Nah di situ kan ada simpang 4 tuh, kami mengambil arah lurus aja. Ikuti terus jalannya sampai ketemu simpang 3 dan kami belok ke arah jalan Platina Raya. Lalu lurus aja sampai menemukan simpang 3 lagi yang pas mentoknya itu ada  Super Market Mandiri, ambil arah kanan menuju jalan Marelan Raya. Udah deh lurus aja sampai ketemu simpang 3 lagi, kaminya lurus aja. Tapi nama jalannya udah berubah ke jalan Titi Pahlawan. Nah ntar kalo ketemu SPBU, berarti udah nggak jauh lagi ke lokasi danaunya. Nggak lama ntar bakal ketemu jalan Pasar Nippon di sebelah kiri, belok deh. Nggak lama ketemu simpang dua, ambil ke arah kanan. Di situ juga udah ada penunjuk jalannya yang jelas kok :) Taraaaaa udah nyampe kitanyaaaa....

Welcome to Danau Siombak

Jangan salah kira ya ntar, soalnya sebelumnya kita akan disuguhi banyak kolam pemancingan sebelum ketemu lokasinya. Tadinya Chi ngiranya itu danaunya, eh ternyata bukaaan, hahaha....
Biaya masuknya per sepeda motor Rp 5.000 ya....

Ini dia pemandangan begitu kita masuk
Sewa pondokannya Rp 10.000 per 3 jam

Lumayan sepi pengunjungnya, padahal hari minggu loh... Kabarnya banyak yang nggak tahu tentang keberadaan danau ini. Wah sayang sekali ya, padahal letaknya tuh nggak jauh dari kota Medan. Kan lumayan juga berekreasi kemari untuk menghilangkan penat.





 Ini dia pemandangan danaunyaaaa....

Kita nggak bisa langsung nyemplung ke air atau sekedar mainin kaki ke air, karena ditembok gitu pinggiran danaunya :(


Bagian pinggiran danaunya


lagi asyik ngobrol



Kita intip fasilitasnya yuuuuuk....

Ada taman bermain buat anak-anak


Toilet di ujung sebelah kiri dari gerbang masuk


Mau mancing juga boleh :)


Live music juga adaaa....

Kolam renang mini untuk anak-anak


Lapeeeer... tapi nggak bawa makanan?
Tenang, ada warungnya juga


Ada odong-odong juga loh... :)



Nah itu dia laporan perjalanan singkat kami. Lagi menurun tingkat kenarsisannya nih teman-teman. Masak Chi bisa lupa buat foto di sana, hahaha... Akhirnya sekitar jam 12 kami memutuskan untuk capcyuuus lagi. Kali ini menuju Museum Situs Cina. 
Bersambung dulu ya, hehehe....

Jumat, 15 Maret 2013

Pouch Kerawang Gayo

Assalammualaikum

Tara mau nunjukin hasil prakarya nih...
Kali ini mau nyoba masang resleting dengan jahit tangan, ternyata susah ya. Habisnya jahit biasanya aja masih belum rapi ya kan sayanya, ya pas ngejahit resleting kelihatan lah itu ketidakrapian sayaaa :p

Jadi bagian luarnya itu Chi sulam gitu pakai tusuk rantai, nah kalo bagian yang ini udah rapi nih... *senyum bangga Terus bagian dalemnya dilapisi kain katun bunga-bunga gitu. Hihi masih miring ya jadinya, nggak sinkron bentuk pouchnya.



Oiya, kerawang itu adalah motif khas suku Gayo, Aceh Tengah. Kalo aslinya ya dibordir di kain gitu. Mencoba hal yang baru itu memang seru ya teman-teman...

Salam kreatif  


Kamis, 14 Maret 2013

Si Merah Jambu

Assalammualaikum





Hehehehe ini postingan iseng sebenarnya, fotonya juga iseng. Jadi ceritanya bulan lalu itu kita serumah dibawain jambu air ini nih sama Suba (teman sekontrakan). Warnanya cantiiiik, rasanya memang nggak terlalu manis. Awalnya mau dicocol bumbu rujak, tapi akhirnya nggak jadi, dimakan gitu aja juga udah abis. Hayooo pada tergiur nggak ngelihat fotonya? Chi sukaaaaa sekali sama hasil jepretan iniii (/ >o<)/

Ini ngambil gambarnya pake SaPi (Samsung Putih) habisnya kan si SamPink (Samsung Pink) udah Innalillahi *seka air mata

Rabu, 13 Maret 2013

First Giveaway from Dee

Assalammualaikum
Ikutan Giveaway lagi nih...



Kali ini ada Dee dengan blognya yang bernama Promicious yang ngadain giveaway untuk pertama kalinya. Ini dia hadiahnya...


Long dress



Kosmetik

Caranya gampang buat kalian yang pengen ikutan
1. Follow blognya
2. Share tentang giveaway ini
3.Tinggalkan komentar

Gampang kan, ayo pada ikutan (/ >o<)/




Senin, 11 Maret 2013

Bika Bakar, Panganan Khas Panyabungan

Assalammualaikum

Kali ini mau ngomongin makanan lagi nih :9
Di hari sabtu kemarin kami sekontrakan dapat oleh-oleh dari Panyabungan loh, kali ini panganan baru lagi.



Makanan ini bernama Bika Bakar, ya sesuai namanya memang diolahnya ya secara dibakar. Terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan parutan kelapa dan gula merah. Katanya nih, cara membakarnya masih ala tradisional gitu. Pake arang gitu, jadi kebayang kan aroma harumnya pasti khas gitu. Panganan ini biasanya lebih enak kalo disantap selagi hangat. Sayang karena ya namanya oleh-oleh, kami kebagiannya yang udah dingin. Tapi ya nggak papa juga, udah seneng kali pun bisa tahu panganan baru ini :9

Nah buat kalian yang lagi berkunjung ke Panyabungan, Sumatera Utara hunting panganan yang satu ini ya :)

Salam santap :9

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...