Aku suka melihatmu memakai flat shoes sambil berlari kecil ke arahku ketika aku membawakan buku cerita untukmu. Aku rasa itu adalah sepatu kesukaanmu. Ketika semua anak-anak lainnya memakai sendal jepit kau bersikeras untuk tetap memakai sepatumu kemanapun.
Kau bilang itu adalah sepatu pemberian ayahmu yang berkunjung beberapa hari yang lalu. Walaupun kau senang karena ayahmu datang berkunjung, tapi yang kau sesali adalah mengapa ia tak membawamu turut serta bersamanya.
Aku pernah bertanya mengapa sepatu itu selalu kau kenakan tiap hari? Bukankah akan cepat rusak nantinya?
Tapi kau bilang itu tidak mengapa, karena bila sepatu itu cepat rusak maka ayahmu akan cepat datang lagi dan membawakan sepatu baru lagi untukmu.
Aku hanya bisa diam dan menahan agar cairan bening ini tidak membasahi pipiku dan seketika itu juga aku rindu ayahku.
Pict from here
waaah flash fiction ;)
BalasHapusHihi masih belajar buat mbak, abis mau buat cerpen nggak jadi terus, jadi buat yang singkat-singkat aja :p
BalasHapuskeren ya FFnya... saya malah ga bisa tuh bikin flash fiction. :)
BalasHapus@mbak Alaika: makasih mbak cantik :)
BalasHapushihi aku juga masih belajar loh mbak
aku suka banget tuh sama cewe yang pakai flay shoes soalnya kelihatan simple & kagak norak
BalasHapusmalah aku mau memulai membangun bisnis sepatu flat,heheh
@Andy: aku juga termasuk penyuka flat shoes mas, nggak suka pake hak tinggi, ribeeet... :p
BalasHapusrain beneran flat shoesnya yang itu.. ternyata hanya ngambil gambar yah..
BalasHapusseneng kalo cewek bisa gampang ganti2 sepatu, soalnya pilihannya banyak dan model erta harganya relatif murah
@mas Gaphe: hihihi salah satu istimewanya jadi cewek tuh mas :p
BalasHapusceritanya keren. ini menceritakan anak yang tinggal di panti asuhan dan merindukan ayahnya, yah.. kak??
BalasHapus