Senin, 06 Juni 2011

Hutan Menyempit, Danau pun Mengering


Assalammualaikun
Lahir dan besar di daerah pegunungan sudah pasti aku tidak asing lagi dengan kata "HUTAN". Ya, aku lahir dan besar di kota Takengon, tepatnya di Kabupaten Aceh Tengah. Takengon sering disebut dengan Dataran Tinggi Gayo.Di Takengon terdapat sebuah danau yang bernama Danau Laut Tawar yang dikelilingi oleh bebukitan. 

Jujur aku belum pernah masuk hutan. Sekarang hutan di Aceh Tengah mulai berkurang luasnya. Perekonomian masyarakat di Aceh Tengah sangat bergantung pada pertanian dan perkebunan. Sehingga banyak terjadi perluasan daerah perkebunan oleh masyarakat maupun dari pemerintah dengan mengurangi luasnya hutan. Ditambah lagi dengan penebangan liar yang makin marak terjadi disana, makin mempersempit luas hutan saja. Padahal kita semua tahu, hutan adalah pengikat air agar mencegah terjadinya banjir dan longsor. Dan juga sebagai pemasok air terbesar untuk Danau Laut Tawar sendiri.

Terakhir berkeliling Danau Laut Tawar, menurutku hutan yang terdapat di sepanjang pinggir danau mulai berkurang dan terdapat bekas terbakar di beberapa titik. Ini sangat disayangkan sekali, karena bisa saja terjadi longsong di sekitar pinggiran danau karena berkurangnya pohon yang mengikat tanah di sepanjang pinggir danau. Selain itu debit air juga mulai berkurang dibandingkan beberapa tahun yang lalu dan beberapa spesies asli danau pun mulai berkurang. 

Pernah sekali aku berkunjung ke rumah sepupu, yang jalan menuju ke rumahnya bisa tembus ke hutan. Saat duduk-duduk di depan rumahnya, beberapa menit sekali tampak dua orang atau seorang bapak yang mengendarai motor turun ke bawah. Di bagian belakang motornya diikat 2 sampai 3 balok kayu yang kira-kira berdiameter 20 cm. Aku juga nggak tahu kayu-kayu tersebut akan dibawa kemana, tapi yang jelas saat aku tanya ke sepupuku, kegiatan itu sudah berlangsung lama. Wah bayangin aja coba, satu orang aja bisa bawa 2 sampai 3 balok kayu tiap turunnya. Terus turunnya juga berkali-kali, udah berapa kayu yang hilang coba?  Huuuaaaa miris sekali, lama-lama abis dund kayunya. Pernah juga, waktu aku nemenin ponakan mancing di danau, terdengar suara mesin pemotong kayu dari arah atas bukit. Tambah sedih deh.

Dari apa yang mereka lakuin itu sih mungkin dampaknya memang bukan buat mereka, tetapi malah orang yang tinggal di sekitar hutan. Karena tanahnya sudah tidak ada yang menahan lagi, hujan deras sebentar saja bisa berakibat fatal, tak jarang beberapa desa tertimbun longsor akhir-akhir ini. Pernah juga ada yang terkena banjir karena luapan sungai. Bayangin aja, daerah pegunungan kok kebanjiran.
Ini dia Penampakan Danau Laut Tawar

Alhamdulillah tidak semua orang yang tidak peduli dengan kondisi hutan di Aceh Tengah. Bukti para komunitas pesepeda disana mengadakan kegiatan penyisiran sampah dan penanaman pohon, Untuk info jelasnya ada di artikel ini "Peringati HLH, Atlit Tanam Pohon dan Sisir Sampah Bur Gayo". Moga aja kegiatan ini banyak yang niru ya teman-teman. Ayo teman-teman semua cintai bumi kita, kalo bukan kita, siapa lagi?

Tulisan ini aku buat untuk memenuhi tantang mas Alamendah untuk memperingati Hari lingkungan Hidup 2011 yang bertemakan Forests: Nature at your Service. Selamat Hari Lingkungan Hidup teman-teman *walau telat sehari ngucapinnya.... semoga kita makin peduli ama lingkungan sekitar kita ya, semangaaaaaaaat (>o<)/
 

15 komentar:

  1. Terima kasih akhirnya ikut menjawab "Tantangan untuk Para Blogger".

    Yups, kalau bukan kita lantas siapa?

    Selamat Hari Lingkungan Hidup 2011; “Forests: Nature at your Service”.
    Yang belum menjawab tantangan dari Alamendah langsung ceck TKP di: alamendah.wordpress.com/2011/06/03/tantangan-untuk-para-blogger-indonesia/

    BalasHapus
  2. semoga menaaaaanggg..



    oh yah gw punya artikel buat lo yang pengen tau tentang etika ngeblog ... dibaca yaaah

    http://emmanuelthespecialone.blogspot.com/2011/06/etika-ngeblog-menurut-gw.html

    BalasHapus
  3. good luck yah, moga menang :D
    yep2, bener bgt ini, daripada nunggu orang lain yg bertindak mending dimulai dari tangan sendiri.

    BalasHapus
  4. iya chi masih ada yg peduli dengan lingkungan, dan kita sendiri bisa memulai dari hal yg kecil...misal membiasakan pakai saputangan dari pada tisu....dll

    salam manis

    BalasHapus
  5. memang sudah waktunya kita menyelamatkan lingkungan.
    anyway, semoga menang ya ^^

    BalasHapus
  6. @Mas Alamendah: ur welcome mas :)

    @Nuell: yah ini bkn lomba, oke ntar aku maen kesana :)

    @Brainless: lah emank ngk dicari pemenangnya lg Dev, yg menang ya yg pnya ksdrn buat jg bumi kita :)

    @Mas Arya: hehe merasa tersindir aku, thx ud ngingetin mas :D

    @Ra_kun: Duh ini bukan buat lomba, tp buat nunjukin kepedulian kita ama lingkungan aja Kun :) Mari selamatin bumi kita dari skrg (>o<)/

    BalasHapus
  7. semoga hutan2 di Indonesia bisa selalu di Jaga jangan bertambah gundul lagi ;)

    BalasHapus
  8. Nice posting ci, ^_^
    Go Green

    BalasHapus
  9. Cici udah pantes nih jadi aktivis lingkungan hidup, hehehe ... :) , tapi emang bener kok, kita harus peduli lah dengan alam sekitar, ... Go Green

    BalasHapus
  10. ayo kita tanam banyak pohon
    dan kutuk penebang liar :)

    selamatkan hutan kita!

    BalasHapus
  11. Sepertinya kita memang harus lebih peduli lagi pada lingkungan

    BalasHapus
  12. @Ria: amiiiin (J^.^)J

    @bg WIndu: Hahaha semua juga wajib jaga lingkungan kali ba :p

    @Rusa: Setujuuuu mas (>o<)b

    @Penuliscemen: harus dund :)

    BalasHapus
  13. jadi ingat lagunya vicky sianipar tentang tangisan toba,,,jadi tersa juga ketelingaku tangisan sang Tawar.

    BalasHapus
  14. i wish you always luck lovely chici

    btw aku sudah mulai lho love the nature resolution udah 1 th
    aku klo blanja pake tas sendiri ( kecuali blanja daging hehe)
    no msg. memberi makan hewan sesuai kodrat makanananya
    dll

    dan karena hutan dr rumah aku jauuuh jadi cukup baca novel setting hutannya walt whitman ato tenyson wkwkwkwkwk


    good luck chici

    BalasHapus
  15. @bg Sapta: Yups setuju bang, Danau kita sebentar lagi bakal menangis meraung-raung sebentar lagi :(

    @Mbak Desi: wah salut sama mbaknya,aku harus niru banyak nih :p
    Hmm belum pernah baca kedua buku itu :(

    Duh kenapa semua pada ngira ini kompetisi gitu ya? Sebenarnya ini cuma sekedar tantangan dari mas Alamendah buat ngebuktiin bahwa masih banyak yg cinta dengan lingkungan kita loh mbak :)

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...