"Kamu itu berbakat" ujarmu di salah satu kesempatan mengobrol kita.
"Hahaha... kamu bercanda?" jawabku asal.
"Tidak, aku tidak sedang bercanda" jawabmu serius.
"Untuk apa berbakat kalau tidak mampu. Kamu tahu kan, kita tidak bisa memungkiri itu" jawabku.
"Jadi, kamu dengan mudah begitu saja mengalah pada keadaan?" tanyamu.
Seperti kehabisan kata, aku hanya bisa diam menanggapi pertanyaanmu.
Dan dalam diammu, dilubuk hati terdalam seharusnya amin terucap.
BalasHapusdimana ada bakat disitu ada jalan hehehee
BalasHapus