Langkah itu terseret menghindari
sebuah lubang
Sepertinya ia masih tersesat di
jalan yang sama
Kabut yang sama masih menghindari
pandangannya
Ia bingung kapan kabut itu akan
berlalu
Pernah beberapa kali ia mencoba
jalan baru
Tapi ia kembali lagi ke jalan ini
Jalan yang selalu membuatnya
tersesat
Dan tak kunjung mendapatkan
cahaya terang
Bahkan sekarang ada pojok khusus
yang ia temukan
Pojok yang selalu membuatnya
meringkuk seperti bayi
Pojok tempat ia menyendiri
Pojok tempat ia melarikan diri
pict from here
biar asal-asalan tapi mendalam nih ...apa ini perasaan si penulis :D
BalasHapusjangan ke pojokan mba,ditengah2 aja (loh ??)
BalasHapuseh betewe..diriku follow blognya ya mba cici :)
salam
BalasHapuskunjungan pertama ~
siapa itu yang jadi model?. kapan-kapan gantian saya deh yang jadi model..
BalasHapus#malah jadi nggak nyambung komennya wkwkwkwk
@Atma: makasih mbak :)
BalasHapus@Sadako: hihi coba tebaaak :p
@Isabella: makasih ya udah di follow bella :)
@Jiah: salam kenal juga :)
@mas Gaphe: wink.... itu nyomot di google mas fotonya :p